Dampak Dari KLB Sidolangit, Beberapa Petinggi Partai Demokrat Gunungkidul Datangi Polres Mohon Perlindungan Hukum

ZONASATUNEWS.COM, JOGJAKARTA.- Sengketa diinternal Partai Demokrat tak kunjung reda, proses hukumpun terus bergulir untuk saling mencari pembenaran. Manuver politik terus saja dimainkan antara kedua Tokoh Politik Agus Harimurti Yudhoyono dengan Moeldoko untuk saling mempertahankan dan memperebutkan singgasana DPP Partai Demokrat.

Bahkan beragam prediksi semakin berkembang dikalangan elite dan pengamat poitik, satu sisi memprediksikan bahwa kepemimpinan AHY yang akan menang karena secara kostitusi sudah memenuhi segala ketentuan, aturan serta norma sistem politik. Namun tidak sedikit pula para pakar politik berpendapat bahwa KLB Moeldoko akan berhasil menggeser kepemimpinan AHY.

Meski perang politik terus berkecamuk ditataran elit politik, namun para kader dan militansi Partai Demokrat Gunungkidul dibawah kepemimpinan Supriyani Astuti, S.Sos tetap solid dan optimis untuk mendukung dan tunduk pada garis partai pimpinan AHY.
Untuk mengantisipasi dari berbagai kemungkinan diantaranya trik dan intrik politik yang dilakukan kubu Moeldoko, Ketua DDemokrat Gunungkidul Supriyani Astuti, S.Sos

os dengan didampingi Sekretaris Suroso, juga kedua anggota DPRD Eko Rustanto dan Suyanto, mendatangi Polresta Gunungkidul untuk menyampaikan pengaduan dan sekaligus perlindungan.

Perihal surat pengaduan dan permohonan perlindungan hukum nomor.006/DPC.PD.GK/III/2021 secara fisik diserahkan oleh Ketua DPC Demokrat Gunungkidul di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Gunungkidul, dan diterima Bripka Reagan hari ini rabu 24/3 sekira pukul 11.15 Wib. Dikatakan oleh Supriyani Astuti S.sos bahwa upaya yang ditempuh oleh DPC Demokrat Gunungkidul adalah sebagai bentuk penolakan adanya KLB Moeldoko, dan juga memohon suaka hukum tetap kepada pihak kepolisian.

“Tujuan kami ke polres Gunungkidul adalah mengantarkan surat pengaduan dan sekaligus memohon perlindungan hukum yang berkaitan dengan adanya KLB, dan perlu kami tegaskan bahwa kami seluruh kader dan militansi partai Demokrat Gunungkidul tetap solid kepada kepemimpinan mas AHY, sesuai dengan kongres 15 Maret 2020 di Jakarta bahwa mas AHY yang terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat”, ungkap Supriyani Astuti, S.Sos.

Sementara disinggung terkait proses hukum yang tengah berjalan saat ini dalam upaya untuk memepertahankan kepemimpinan AHY, seorang kader militan Demokrat yang juga sebagai anggota DPRD Gunungkidul Eko Rustanto mengatakan bahwa terkait permasalahan ditubuh Demokrat adalah kewenangan pusat dalam hal ini DPP, namun menurutnya semua surat surat yang ditandatangani Menkumham juga dokumen dokumen lain yang ada di tangan AHY semua lengkap, dan meraka tetap optimis bahwa AHY akan menang.

”Terkait yang dijakarta tentunya kewenangan sana cuman semua surat surat dibawah kepemimpinan mas AHY sudah ditandatangani Menkumham, KPU dan sebagainya. Dan kami yakin bahwa Demokrat kepemimpinan AHY akan menang.” tegas Eko Rustanto
Menurut Eko Rustanto, kader partai Demokrat Gunungkidul semua kompak mulai dari dari akar rumput sampai DPC menolak KLB Moeldoko dan tetap solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono. Disisi lain. dalam surat pengaduan dan permohonan perlindungan hukum yang dilayangkan DPC Demokrat Gunungkidul ke Polres terdapat 6 item pokok permasalahan.

Diantaranya, bahwa DPC Demokrat Gunungkidul solid dan setia kepada hasil konggres ke V yang diselenggarakan 15 Maret 2020 di Jakarta. Dimana Kemenkumham telah mengesahkan dalam kepengurusan, dan juga telah diterbitkan dalam Lembaran Berita Negara RI No. 15 tanggal 19 Februari 2021. Bahwa KLB yang diselanggarakan pada tanggal 5 Maret 2021 di Sidolangit Sumatra Utara dianggap illegal dan inkonstitusional.

Liputan : Bambang Widodo
Editor : Setyanegara

Related Posts