AS dan Inggris belum beri selamat kepada Prabowo, tunggu hasil resmi KPU

AS dan Inggris belum beri selamat kepada Prabowo, tunggu hasil resmi KPU
Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

Anthony Budiawan – Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

 

Sementara ini, hanya ada beberapa kepala negara di dunia yang memberi selamat kepada Prabowo yang unggul berdasarkan versi hitung cepat quick count pilpres 2024. Mereka antara lain, Singapore, Malaysia, Australia, dan Sri Lanka.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240215205701-106-1063280/4-kepala-negara-beri-selamat-ke-prabowo-usai-unggul-quick-count/amp

Sedangkan kepala negara dunia lainnya hanya memberi selamat, kepada masyarakat Indonesia, atas partisipasinya yang besar dan antusias sehingga pemilu dan pilpres ini mendapat sukses besar.

Kepala negara tersebut, antara lain Amerika Serikat dan Inggris, mengatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum).

https://www.liputan6.com/amp/5528764/kunjungi-tps-duta-besar-inggris-dominic-jermey-ucapkan-selamat-atas-pemilu-2024

https://www.viva.co.id/amp/berita/dunia/1687713-as-ucapkan-selamat-atas-pemilu-indonesia-harap-bisa-bekerja-sama-dengan-presiden-terpilih

Keputusan untuk menunggu hasil resmi dari KPU ini sangat bijak, mencerminkan mereka menghormati konstitusi Indonesia, bahwa pihak yang berwenang menetapkan pemenang pilpres adalah KPU.

Keputusan tersebut juga sebagai tanda menghormati pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud, yang sudah ikut terlibat dalam proses demokrasi ini. Karena, selama belum ada pengumuman perhitungan resmi dari KPU, maka berarti belum ada pihak yang telah memenangi pilpres.

Semoga perilaku pihak asing yang menghormati hukum ini juga bisa diikuti oleh pihak lainnya di dalam negeri, dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K