Daniel M Rosyid: Ruang Publik Itu Bang2 Wetan

Daniel M Rosyid: Ruang Publik Itu Bang2 Wetan
Daniel Muhammad Rosyid

Oleh: Daniel Mohammad Rosyid
@Rosyid College of Arts and Maritime Studies

Kamarin malam saya diundang Mas Suko Widodo untuk gabung dalam sesi Bang2 Wetan di Kayoon Heritage, Embong Kemiri. Tempatnya cool dan ramah, walau sederhana. Ini oase tempat anak2 muda Surabaya cangkrukan secara cerdas bermartabat.

Temanya Paraunah Allajarah, artinya perahu siap berlayar. Ini semacam resolusi pasca-covid. Covid hampir meluluh lantakkan modal sosial dan budaya rakyat Indonesia.

Di tengah ruang publik yang menghilang di Kota Pahlawan ini, Bang2 Wetan menawarkan ruang publik yang hangat di mana semua lapisan masyarakat dapat bertemu akrab nyaris tanpa sekat. Bahkan perokokpun bisa merokok di tengah tengah bukan perokok.

Hadir Cak Armuji Wakil Walikota Surabaya, Cak Maimun, Ning Sasa, Mas Seno dan Cak Achang. Hadir kemudian mas Joko Santoso FISIP UA. Pembawa acaranya mas Yasin dan mas Aminullah.

Perumpamaan resolusi pasca-covid sebagai perahu yang siap berlayar ini penting dan menarik. Arek Suroboyo diminta bangkit dari ancama keterpurukan budaya. Seperti anak buah kapal, berbagi peran, terus belajar, sehat, cerdas, kreatif, peduli dan berani mengambil tanggungjawab dengan semangat arek Suroboyo mengusir kemalasan, kebodohan, dan kemiskinan.

Bang2 Wetan menjadi semacam Self Organized Learning Environment yang memberi pencerahan bagi warga kota mudanya. Ini penting agar learning loss akibat covid-19 bisa segera dikompensasikan agar bonus demografi kita tidak menjadi bom demografi.

Surabaya perlu me- rebranding dirinya menjadi sebuah water front city yang berbeda dengan Jogya atau Bandung. Sejarah maritim Delta Surabaya ini panjang dan posisi geografinya yang unik perlu dimanfaatkan maksimal.

Tantangan ruang yang perlu direspons adalah mengurangi kecekungan ruang yang diakibatkan oleh Jembatan Suramadu. Keterbelakangan Madura akan menghambat tugas-tugas ruang Surabaya sebagai connectivity node.

Sebagai provinsi kepulauan Jawa Timur perlu dibangun menjadi provinsi maritim sedemikian rupa sehingga Madura menjadi kawasan baru sebagai mesin pemajuan kesejahteraan umum, dan pencerdasan kehidupan bangsa yang dibutuhkan oleh Kawasan Timur Indonesia.

Arek2 Suroboyo perlu membangun sikap yang lebih outward looking, yang menginspirasi Indonesia, siap menyambut masa depan yang semakin menuntut kecakapan lintas-budaya tanpa kehilangan jati dirinya sendiri.

Membangun bukan sekedar membangun gedung-gedung atau jalan, tapi juga memperluas kemerdekaan. Ini membutuhkan ruang publik yang lebih besar agar semua potensi kreatif warga kota yang majemuk bisa deliberated bersama untuk memperkaya khasanah dan pengalaman menyurabaya.

Trotoar lebar dan jalur sepeda sebagai sarana transit serta kendaraan umum yang aman, berjaringan luas, bersih dan tepat waktu akan memperluas public space di mana keakraban sesama warga kota yang majemuk dapat tumbuh sehat.

Yang penting di setiap kota yang manusiawi adalah mobilitas manusia, bukan mobilitas kendaraan pribadi.

Gunung Anyar, 28 April 2022.2.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. free tokensNovember 26, 2024 at 1:34 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-ruang-publik-itu-bang2-wetan/ […]

  2. สวนหินNovember 26, 2024 at 10:26 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-ruang-publik-itu-bang2-wetan/ […]

  3. live videosDecember 1, 2024 at 2:22 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 93866 more Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-ruang-publik-itu-bang2-wetan/ […]

  4. why not try this outFebruary 6, 2025 at 6:19 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-ruang-publik-itu-bang2-wetan/ […]

Leave a Reply