Oleh : Daniel Mohammad Rosyid
Ketika saya jelaskan kemungkinan technical error dalam musibah KRI 402 Nanggala baru baru ini, saya juga membuka penjelasan metafisik atas peran Jin Laut Selatan dengan menyebut kata tumbal. Saya yakin bahwa 53 ABK kapal selam tersebut sebagai prajurit terbaik telah gugur sebagai syuhada. Namun jika tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas musibah itu lalu mundur dari jabatannya dan memberi penjelasan menyeluruh mengapa musibah itu terjadi, maka benar Jin laut selatanlah yang bertanggungjawab. Harus ada yang bertanggungjawab di dunia ini. Manusia atau Jin. Keduanya ciptaan Tuhan.
Sebagai guru besar riset operasi teknik kelautan yang telah mengajar Analisis Keandalan dan Resiko, Perancangan Berbasis Resiko selama 20 tahun lebih, ikut mengembangkan pendekatan risk-based Inspection bagi industri migas nasional, saya berkeberatan jika musibah ini jadi tumbal jin Laut Selatan. Oleh karena itu saya menunggu seseorang yang berani menyatakan bertanggung jawab atas musibah ini. Keluarga para syuhada KRI 402 Nenggala insya Allah sebagian besar sudah ikhlas. Namun sebagai investasi publik, musibah atas KRI402 Nanggala menuntut akuntabilitas dan transparansi para pihak yang terlibat dan berwenang.
Sekelompok orang mungkin keberatan atas pelibatan Jin dalam urusan ini. Saya memandang mereka ini sebagai penganut saintisme radikal yang dengan lantang menolak penjelasan di luar kaidah sains. Sebagai pengajar dan peneliti yang mencoba memahami ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam perancangan, dan operasi sisem-sistem rekayasa di laut selama 20 tahun lebih, saya cukup tahu keterbatasan pendekatan statistika dan teori himpunan fuzzy dalam mengukur ketidakpastian dan ketidak jelasan. Kesalahan model adalah ketidakjelasan yang melekat pada semua narasi saintifik. Selalu ada asumsi, insyaa Allah, dalam setiap rancangan apapun. Sebabnya jelas : kita bukan Tuhan. Apalagi jika Tuhan diusir pergi, saya tahu persis yang datang menggantinya pasti hantu.
Di samping technical error, ada human error yang merembes sejak keputusan stratejik kualitatif diambil yang berakibat pada human error di tingkat desain, produksi hingga operasi yang makin kuantitatif. Jika semua penjelasan saintifik mentok, ini akhirnya hanya bisa diselesaikan dengan judgement yang menjadi domain manusia sebagai pengambil keputusan. Memasang banyak sensor di kapal selam baru lalu memantau kesehatannya secara real time pada digital twin nya bisa dilakukan, tapi tidak lazim pada kapal tua. Tapi inipun di level operasional teknis.
Di negeri Pancasila ini, kampus seharusnya mengembangkan sains yang ber-Ketuhanan. Tapi sayang yang berkembang selama ini adalah sains yang alergi -jika tidak bisa disebut memusuhi- Tuhan. Oleh karena itu tidak mengherankan jika para penganut saintisme radikal tidak tahu praktek berdo’a sebelum berlayar, atau memecah kendi ke linggi haluan kapal saat peluncuran kapal baru, atau larung sesajen di Laut Selatan. Mungkin karena takut tertular Covid-19, mereka kurang piknik akhir-akhir ini.
Rosyid College of Arts and Maritime Studies, Gunung Anyar, 26/4/2021
Related Posts

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudara” (15) – Operation Floodgate

Habib Umar Alhamid: Prabowo Sebaiknya Dukung Habis Gerakan Purbaya, Biarkan Beliau Bekerja!

Keberpihakan Komisi Reformasi POLRI

RRT Tolak Usul Mediasi Dengan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu



EndoliftXOctober 20, 2024 at 9:21 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/daniel-m-rosyid-saintisme-dan-tumbal/ […]
ราคาบอลไหล คืออะไรNovember 16, 2024 at 9:54 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/daniel-m-rosyid-saintisme-dan-tumbal/ […]
free camsDecember 6, 2024 at 3:06 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/daniel-m-rosyid-saintisme-dan-tumbal/ […]