Dubes Najib Diundang Otoritas Pelabuhan Barcelona

ZONASATUNEWS.COM, BARCELONA – Duta Besar RI Untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib mengatakan, pihaknya bersama empat Duta Bresar negera-negara ASEAN lainnya sedang menghadiri undangan dari Otoritas Pelabuhan Barcelona, Spanyol. Kelima negara ASEANyang diundang tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philipina.

Dubes Muhammad Najib berada di Pelabuhan Barcelona, Spanyol

Otoritas Pelabuhan Barcelona menjelaskan kebijakan tentang keluar masuknya barang ataupun penumpang, dan terkait dengan dan perginya kapal.

“Maksud mereka menjelaskan ini untuk meningkatkan kerjasama antar pelabuhan di 5 negara ASEAN. Mereka juga ingin mendapatkan masukan atau keluhan yang selama ini dialami oleh negara-negara yang menjadi parner untuk meningkatkan pelayanan mereka. Selain itu untuk meningkatkan competitiveness pelabuhan ini dibanding dengan pelabuhan-pelabuhan lain di kawasan,” kata Dubes Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Dubes 5 negara ASEAN diundang oleh Otoritas Pelabuhan Barcelona

Dubes Najib menambahkan, nampaknya mereka berambisi bukan saja untuk menjadi pelabuhan utama di Spanyol, tetapi mereka juga berharap pelabuhan ini bisa enjadi hub khususnya untuk ekspor dan impor. Untuk mengirim barang-barang ke luar negeri atau masuk kesini.

Harapan menjadi hub, diharapkan untuk negara-negara tentangga seperti Italia, Perancis dan Portugal, barang-barangnya diharapkan akan masuk dari sini. Atau sebaliknya, barang-barang mereka diekspor dari sini.

Otoritas Pelabuhan Barcelona menjelaskan tentang berbagai kebijakan kepada 5 Duta Besar negara ASEAN

“Lebih dari itu mereka juga berambisi menjadi hub negara-negara Arab di Afrika Utara, karena jarak geografisnya sangat dekat. Bagi kita, yang selama ini barang-barang kita sulit masuk seperti terkait dengan spices atau rempah-rempah atau barang makanan yang lainnya,” kata Dubes Najib.

Lebih dari 50 persen aktifitas ekspor dan impor pelabuhan ini dikuasai oleh Jepang, China dan Korea Selatan. Mereka juga mulai menyisir negara-negara ASEAN atau Asia Tenggara, karena masa depan dunia berada di Asia khususnya Asia Timur.

Dubes Muhammad Najib berdiskusi dengan Otoritas Pelabuhan Barcelona

Dubes Njaib berharap kita memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan kemudahan agar barang-barang Indonesia lebih mudah masuk.

Selama ini yang mendapatkan semacam barier ekspor utama kita adalah palm oil atau kelapa sawit dan batubara. Kedepan kita berharap bahan-bahan terkait dengan rempah-rempah. Karena ini memberikan masa depan yang lebih bagi rempah-rempah kita. Bukan saja untuk kulinery atau bahan makanan, tetapi juga untuk bahan suplemen. untuk kosmetik atau bahan kecantikan.

“Karena orang-orang Eropa itu ingin kehidupan yang alamiah. Karena itu terkait alat-alat kecantikan, kosmetik, terkait dengan bahan kimia mulai ditinggalkan. Begitu juga obat-obatan suplemen yang dikhawatiran merusak badan, mengganggu kesehatan mulai mereka tinggalkan. Mereka memilih suplemen-suplemen yang berbasis alam, hasil dari tanaman. Ini harus kita lihat sebagai sebuah opportunity. Moohn doa dan dukungannya,” jelas Dubes Najib

EDITOR: REYNA

Related Posts