Gelapkan 8 Unit Mobil, Oknum Polisi Dilaporkan ke Provost

ZONASATUNEWS.COM, PAMEKASAN – Gara-gara menggelap delapan unit mobil rental, seorang oknum Polisi di laporkan ke Provost Polres Pamekasan.

Sanigereh Ketua Rental Mobil yang tergabung dalam komunitas Pejuang Rupiah Pamekasan mengaku, mobil miliknya yang digelapkan oknum anggota polisi itu sebanyak tiga unit, sedangkan lima unit lainnya milik anggotanya.

“Kami terpaksa melaporkan, karena ini juga menyangkut nama institusi dan oknum yang menggelapkan rental tersebut adalah anggota polisi aktif,” katanya beberapa hari yang lalu, Selasa (15/06/2021).

Ia menceritakan, jika oknum polisi yang bernama Dwi Sigit Prasetyo itu datang ke komunitasnya bersama istrinya ke basecam pejuang rupiah yang berada di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Pamekasan.

Dan tanpa curiga kata Sanigereh, ia pun mengiyakan oknum tersebut untuk menyewa mobilnya apalagi yang bersangkutan seorang abdi negara di institusi penegak hukum dan datang bersama istrinya.

Dalam kurun beberapa hari kemudian, Sigit datang lagi ke komunitasnya untuk menyewa lagi dengan alasan akan digunakan oleh familinya dan berbagai macam keperluan bisnis lainnya, hingga total unit kendaraan yang disewa sebanyak delapan unit.

Dan saat waktu pengembalian tiba, sesuai dengan kesepakatan mobil yang disewanya itu belum juga dikembalikan.

“Jadi terpaksa kami laporkan oknum tersebut ke Provost,” ungkapnya menjelaskan.

Sementara itu, Kasi Propam Polres Pamekasan Iptu Eko Budi membenarnya adanya laporan kasus penggelapan mobil oleh anggotannya yang bernama Dwi Sigit Prasetyo itu.

“Kami masih berupaya memediasi antara pihak pelapor dengan terlapor,” katanya.

Dalam mediasi itu, Sigit menyanggupi untuk mengembalikan semua unit yang disewa tersebut, namun ternyata setelah waktunya tiba hanya sebagian saja yang dikembalikan.

“Jika hingga Senin (14/6/2021) unit yang digelapkan Sigit belum masuk, maka laporan tertulis secara pidana dan secara kode etik internal polisi, akan kami lakukan,” kata Dedy Priyanto yang juga anggota pejuang rupiah menambahkan pernyataan ketuanya.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts