SURABAYA – Alumni FTK ITS 1983 menggelar reuni 40 tahun pada akhir Oktober tahun lalu. Tak sengaja melihat program Prasasti Dana Abadi ITS yang terpampang di Gedung Rektorat ITS. Mereka lantas mengabadikan nama angkatan dalam prasasti tersebut dengan berdonasi untuk almamater tercinta, ITS. Donasi sejumlah 128 juta rupiah tersebut diserahkan secara simbolik pada hari Minggu (21/01) kemarin di Hotel Platinum Surabaya.
“Ketika reuni itu kami berfoto di beberapa spot di kampus untuk temu kangen, salah satunya di Rektorat. Lalu, di fasad dinding Rektorat ada Prasasti Dana Abasi. Dan melihat itu, saya bicara dengan teman-teman alumni FTK 1983, agar ikut berpartisipasi, dan respon alumni setuju,” papar Abdul Aziz, Ketua Umum Alumni FTK ITS 1983, atau P23.
Machsus, Direktur Lembaga Pengelolan Dana Abadi (LPDA) ITS, menerima donasi dari Alumni FTK ITS 1983 yang menggelar reuni 40 tahun pada akhir Oktober tahun lalu.
Azis pun mengkoordinir pengumpulan dana untuk program tersebut hingga terkumpul 128 juta rupiah pada akhir Oktober. “Itu donasi dari sekitar 20 orang dan diserahkan kemarin Minggu (21/01) bersamaan dengan acara angkatan alumni 1993 ITS,” tutur Aziz.
Tak hanya berpartisipasi dalam prasasti komunitas, beberapa alumnus FTK 1983 juga berdonasi secara perseorangan ke Dana Abadi ITS. “Kemarin dari FTK ada yang perseorangan juga donasinya. Di samping menyumbang untuk prasasti komunitas, juga menyumbang untuk prasasti perseorangan. Salah satunya pak Ir. Dwi Budi Sutrisno, M.Sc., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika),” ungkap Aziz. Ia berharap donasi tersebut bisa berguna untuk kepentingan ITS. “Pasti sangat bermanfaat dengan dikelolanya oleh ITS,” pungkasnya.
Pada Minggu kemarin (21/01) merupakan acara pembubaran panitia Reuni Alumni ITS 1993. Perhelatan akbar tersebut sekaligus mengundangan alumni FTK 1983 yang juga ingin menyerahkan donasi untuk Dana Abadi ITS. Dalam agenda tersebut, terkumpul beberapa donasi terpisah dari angkatan 1993 secara keseluruhan, dari Teknik Sipil 1993, dari alumni FTK 1983, serta beberapa donasi personal.
Dalam sambutannya, Machsus, selaku Direktur Lembaga Pengelolan Dana Abadi (LPDA) ITS menyampaikan apresiasi kepada pada donatur yang telah menyampaikan wakaf atau donasisnya melalui Dana Abadi ITS. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Umum IKA ITS PW Jatim itu juga menginformasikan bahwa hasil dari pengembangan dana abadi ITS sudah dimanfaatkan untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi, berupa Program Beasiswa Dana Abadi ITS sejak tahun 2021. Hingga 31 Desember 2023, telah disalurkan beasiswa dana abadi ITS sebesar Rp. 2,4 Miliar untuk 294 mahasiswa.
Mengakhiri sambutannya, pria asli Madura itu juga mendo’akan agar wakaf atau donasi dari alumni terhadap almamaternya, yang juga tercatat dan terupdate di laman danaabadi.its.ac.id/ itu menjadi amal jariyah bagi yang bersangkutan dan insyaAllah pahalanya akan terus mengalir.
Editor: Reyna
Related Posts

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudara” (15) – Operation Floodgate

Habib Umar Alhamid: Prabowo Sebaiknya Dukung Habis Gerakan Purbaya, Biarkan Beliau Bekerja!

Keberpihakan Komisi Reformasi POLRI

RRT Tolak Usul Mediasi Dengan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu




No Responses