Hamas akan mematuhi keputusan pengadilan PBB mengenai gencatan senjata jika Israel melakukan hal yang sama

Pengadilan yang berbasis di Den Haag akan memberikan putusan pada hari Jumat atas gugatan genosida Afrika Selatan terhadap Israel

ANKARA – Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai gencatan senjata di Gaza jika Israel mengambil posisi serupa.

“Jika ICJ yang bermarkas di Den Haag mengeluarkan keputusan gencatan senjata, Gerakan Hamas akan mematuhinya selama musuh melakukan hal yang sama,” kata kelompok perlawanan Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Anadolu Agency (25/1).

Dikatakan bahwa pihaknya mengikuti pembahasan di ICJ dengan penuh minat setelah Afrika Selatan mengajukan kasus genosida.

Hamas mengatakan pihaknya akan membebaskan tawanan Israel yang ditahan di Gaza “jika negara pendudukan membebaskan tahanan Palestina dari penjara Israel.”

Kelompok ini diyakini menahan 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.

Pengadilan yang berbasis di Den Haag akan memberikan putusannya pada hari Jumat dalam gugatan genosida Afrika Selatan terhadap Israel.

Afrika Selatan mengajukan gugatan pada tanggal 29 Desember ke ICJ yang meminta perintah pengadilan terhadap Israel dengan alasan bahwa serangan Tel Aviv di Gaza melanggar Konvensi Genosida.

Afrika Selatan menuntut ICJ memberikan sembilan perintah sementara, termasuk Israel segera menghentikan operasi militernya di Gaza, mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah genosida warga Palestina, memastikan bahwa para pengungsi kembali ke rumah mereka dan memiliki akses terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk makanan yang cukup. air, bahan bakar, pasokan medis dan kebersihan, tempat tinggal dan pakaian, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghukum mereka yang terlibat dalam genosida dan melestarikan bukti-bukti genosida.
​
Editor: Reyna

Related Posts