Hamas mengecam tindakan Israel terhadap PBB, dan menyebutnya sebagai “tuduhan kosong” yang menghalangi bantuan kepada masyarakat di Gaza

Hamas mengecam tindakan Israel terhadap PBB, dan menyebutnya sebagai “tuduhan kosong” yang menghalangi bantuan kepada masyarakat di Gaza
Kondisi Gaza saat ini

Hamas menyerukan PBB dan lembaga-lembaga internasional untuk tidak menyerah pada ‘ancaman dan pemerasan’ Israel

YERUSALEM – Hamas, kelompok perlawanan Palestina, mengutuk kampanye Israel terhadap lembaga-lembaga PBB pada hari Sabtu, dan menyebutnya sebagai “tuduhan kosong” yang bertujuan mencegah mereka memberikan bantuan kepada orang-orang di Jalur Gaza, “yang menjadi sasaran genosida.”

“Yang terbaru adalah tuduhan kosong terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas apa yang disebut Israel sebagai kolusi dengan gerakan Hamas, dengan mengulangi klaim palsu tentang penggunaan rumah sakit dalam operasi militer oleh gerakan tersebut,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Kelompok perlawanan Palestina juga mengecam tuduhan Israel terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dengan tujuan “memotong pendanaannya dan merampas hak rakyat kami untuk mendapatkan layanan dari badan-badan internasional ini. “

Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan rumah sakit di Jalur Gaza untuk tujuan militer guna membenarkan serangan dan pemboman mereka, meskipun mereka melindungi para pengungsi, sementara gerakan perlawanan Palestina telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Hamas meminta PBB dan lembaga-lembaga internasional “untuk tidak menyerah pada ancaman dan pemerasan Israel.”

Kelompok tersebut menekankan “pentingnya peran badan-badan (PBB) ini dalam memberikan bantuan kepada rakyat kami, dan mendokumentasikan kejahatan pendudukan (pasukan Israel).”

WHO pada hari Jumat menolak tuduhan Israel mengenai “kolusi” dengan Hamas dan “menutup mata” terhadap penderitaan para sandera Israel di Gaza.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 220 pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap lembaga-lembaga yang dikelola PBB telah didokumentasikan di Gaza.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Setidaknya 26.083 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dan 64.487 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K