Hujan di California membantu memadamkan kebakaran hutan tetapi berisiko menimbulkan limpasan beracun dan tanah longsor

Pakar memperingatkan tentang ‘bahaya aliran lumpur dan puing yang cukup tinggi’ saat petugas berupaya memadamkan sisa-sisa kebakaran di area LA.

CALIFORNIA – Hujan di California selatan telah meningkatkan harapan bagi petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan kebakaran hutan yang telah melanda Los Angeles dan area sekitarnya.

Namun, pejabat juga telah memperingatkan penduduk tentang kemungkinan tanah longsor dan limpasan lumpur beracun saat hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Senin.

Peningkatan “aktivitas hujan dan badai petir” di area tersebut “dapat mengakibatkan banjir bandang bekas kebakaran di area tertentu, termasuk aktivitas aliran puing”, kata Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) dalam pembaruan terbarunya pada Minggu malam.

Peringatan tersebut berlaku untuk area yang terbakar oleh kebakaran Palisades, Eaton, dan Hughes yang masih aktif, yang secara keseluruhan telah membakar lebih dari 15.300 hektar (38.000 hektar) di Los Angeles County.

Wilayah yang terbakar oleh kebakaran Franklin, Hurst, dan Bridge yang telah terkendali, yang pertama kali terjadi pada bulan September tahun lalu, juga berisiko.

Joe Sirard, seorang ahli meteorologi untuk National Weather Service di Oxnard, sebelah barat Los Angeles, mengatakan bahwa hujan yang relatif sedikit pun dapat menimbulkan bahaya.

“Semua kebakaran baru ini sangat rentan terhadap limpasan cepat,” kata Sirard. “Artinya, kita memiliki bahaya aliran lumpur dan puing yang cukup tinggi begitu kita melewati ambang batas tersebut.”

Pada pukul 3 pagi waktu setempat (11:00 GMT) pada hari Senin, Bandara Internasional Los Angeles telah melaporkan hujan sedikit di bawah 2,5 cm (1 inci) selama periode 24 jam sebelumnya.

Sementara itu, pejabat mengatakan beberapa sekolah di Santa Monica-Malibu Unified School District ditutup pada hari Senin “karena kondisi jalan yang berbahaya dan tantangan akses”.

Sebagian Pacific Coast Highway di Los Angeles County juga ditutup pada Minggu sore karena aliran lumpur di Topanga Canyon, kata Departemen Transportasi California.

Pejabat lebih lanjut memperingatkan bahwa limpasan dari zona kebakaran baru-baru ini – campuran abu dari mobil yang terbakar, baterai, bahan bangunan, pestisida, asbes, plastik, dan timbal – dapat menjadi racun.

Meskipun ada risiko, ramalan cuaca untuk California selatan mungkin menjadi pertanda baik bagi petugas pemadam kebakaran yang berusaha keras untuk memadamkan kantong-kantong terakhir dari kebakaran yang tersisa.

Hingga Senin, kebakaran terbesar, Palisades, telah terkendali 90 persen. Kebakaran, yang dimulai pada 7 Januari, telah menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan sedikitnya 11 orang.

Kebakaran Eaton, yang dimulai pada hari yang sama dan telah menewaskan sedikitnya 16 orang, telah terkendali 98 persen.

Dan kebakaran Hughes, yang terjadi pada 22 Januari, telah terkendali hingga 95 persen.

California Selatan telah mengalami peningkatan kondisi kekeringan sejak Desember, dengan sebagian wilayah Los Angeles County terus mengalami “kekeringan ekstrem”, menurut US Drought Monitor yang dikelola oleh University of Nebraska-Lincoln.

Kekeringan ekstrem adalah klasifikasi tertinggi kedua dari pelacak tersebut.

Kebakaran semakin diperburuk oleh angin Santa Ana, yang membawa udara hangat dan kering ke pantai California.

Ilmuwan iklim mengatakan bahwa kondisi yang semakin hangat dan kering yang disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan manusia meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan kebakaran hutan.

Presiden AS Donald Trump melakukan perjalanan ke California minggu lalu untuk menilai kerusakan akibat kebakaran sambil melanjutkan serangannya terhadap para pemimpin Demokrat di negara bagian tersebut.

Trump secara keliru mengklaim bahwa para pejabat dapat menyediakan lebih banyak air dari wilayah utara negara bagian tersebut untuk memerangi kebakaran.

Pada hari Minggu, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengklaim kewenangan bagi lembaga federal untuk menghindari pengelolaan air negara bagian jika praktik mereka dianggap tidak efektif.

Catatan: kata “limpasan” dalam kamus umum bahasa Indonesia berarti ” bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai atau saluran buatan di permukaan tanah, merupakan aliran yang terkumpul dari daerah pengaliran dan akan meninggalkan daerah itu pada suatu titik tertentu

SUMBER: AL JAZEERA
EDITOR: REYNA

Related Posts