Kementerian Luar Negeri akan memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Bagdad sebagai bentuk protes, kata kantor berita Irakeninsula.
KOTA GAZA, Palestina – Perdana Menteri Irak Mohammad Al-Sudani memerintahkan tiga hari berkabung pada hari Sabtu bagi personel militer dan warga sipil yang tewas akibat serangan udara AS, menurut kantor berita Irak, INA.
“Perdana Menteri Al-Sudani telah mengumumkan berkabung umum selama tiga hari di seluruh departemen dan lembaga negara sebagai penghormatan kepada para martir angkatan bersenjata dan warga sipil yang kehilangan nyawa akibat serangan udara AS di wilayah Akashat dan Qa’im di wilayah provinsi Anbar bagian barat,” demikian pernyataan dari kantor media perdana menteri.
“Sebagai protes terhadap agresi Amerika yang menargetkan situs militer dan sipil Irak, Kementerian Luar Negeri akan memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bagdad, David Burger,” INA mengutip badan tersebut.
Amerika Serikat mulai melakukan serangan udara pada hari Jumat terhadap Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah setelah serangan drone bunuh diri menewaskan tiga tentara Amerika di Yordania.
Serangan tersebut dilakukan dengan sejumlah pesawat, termasuk pembom jarak jauh yang diluncurkan dari AS, kata Komando Pusat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan. Secara keseluruhan, lebih dari 85 target ditembakkan dengan lebih dari 125 amunisi presisi.
Pemerintah Irak mengatakan sedikitnya 16 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam serangan AS.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa


No Responses