Islam, Keterlibatan Publik, dan Pemilihan Umum Kota New York

Islam, Keterlibatan Publik, dan Pemilihan Umum Kota New York
Imam Shamsi Ali (kanan) di acara Konferensi Kristen New York AS

Oleh: Imam Shamsi Ali
Seorang Muslim Amerika dan Warga New York yang Bangga

Amerika berada di persimpangan jalan, menawarkan peluang yang tak tertandingi dan tantangan yang berat. Di satu sisi, Amerika membanggakan ekonomi yang berkembang pesat, lembaga pendidikan yang terhormat, dan kehidupan beragama yang dinamis. Di sisi lain, kemerosotan moral dalam negeri dan kebijakan luar negeri yang buruk mengancam tatanannya.

Peran Muslim dalam Masyarakat Amerika

Sebagai kelompok minoritas, Muslim memiliki perspektif unik tentang dikotomi Amerika. Untuk melakukan perubahan, Muslim harus mengubah pola pikir mereka dari memandang agama mereka (Islam) hanya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi dengan serangkaian ritual menjadi menerimanya sebagai cara hidup yang komprehensif yang menginformasikan dan membimbing para pengikutnya dalam keterlibatan publik juga.

Agar itu terjadi, Muslim harus melakukan dua hal penting:

Satu, Perubahan Pola Pikir.
Mengakui pentingnya Islam di ruang publik dan keterlibatan sipil, termasuk berbicara tentang bagian dalam proses politik negara (dan Kota).

Dua, Dakwah dan Pendidikan. Mewakili Islam secara efektif melalui wacana yang bijak dan berwawasan, yang dipandu oleh prinsip Al-Quran “ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmat” (16:125).

Representasi dan Penyajian Islam yang Lebih Baik

Untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Amerika, umat Islam harus mendasarkan keterlibatan mereka pada lima fondasi yang kuat:

Landasan Spiritual yang Kuat. Menumbuhkan taqwa (kesalehan) dan iman sebagai landasan semua tindakan.

Persatuan. Merangkul perintah Al-Quran untuk “berpegang teguh pada tali Allah” (3:103), meminimalkan ego dan kepentingan sempit.

Kesadaran Sosial. Mempromosikan kebaikan dan mencegah kejahatan, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Quran (3:104), untuk memastikan suara dalam kebijakan publik.

Visi Hidup. Ketika terlibat dalam dunia material ini secara fisik, hati mereka harus fokus pada akhirat, di mana “wajah akan berseri-seri dan yang lain akan muram” (3:106). Visi hidup umat Islam adalah menolak materialisme dan pengaruh kapitalisme yang merusak.

Keunggulan. Berjuang untuk cita-cita Al-Quran sebagai “bangsa terbaik yang dilahirkan untuk manusia” (3:110), yang ditunjukkan melalui upaya yang cermat (itqaan).

Keterlibatan Masyarakat dan Partisipasi Politik

Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran di masjid dan lembaga-lembaga Islam di Amerika masih belum signifikan mendorong dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dan partisipasi politik di kalangan umat Islam.

Kita harus tahu, masjid seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk ritual, tetapi juga harus berfungsi sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, seperti

Pendidikan Kewarganegaraan. Mengembangkan keterampilan dan kesadaran di antara anggota masyarakat.

Mobilisasi. Mendorong pendaftaran pemilih, pemungutan suara, dan penjangkauan masyarakat.

Pembangunan Masyarakat. Membina modal sosial dan modal manusia melalui kesukarelaan dan perekrutan.

Pemilihan Wali Kota Mendatang

Seiring dimulainya pemilihan wali kota NYC, umat Muslim didesak untuk berpartisipasi secara aktif. Dengan kandidat dari komunitas kita sendiri, kita memiliki kesempatan unik untuk membentuk masa depan kota. Dengan memberikan suara dan terlibat dalam proses politik, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Sebagai kesimpulan, umat Muslim di Amerika dan Kota New York memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negara dan Kota. Dengan memeluk agama kita sebagai cara hidup yang komprehensif, terlibat dalam kegiatan sipil, dan berpartisipasi dalam proses politik, kita dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada perbaikan masyarakat.

Dan itulah cara yang paling penting dan efektif untuk berkontribusi dan membawa perubahan positif bagi Amerika dan New York, negara dan Kota yang kita semua banggakan. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memilih orang kita sendiri, Zohran Mamdani, untuk menjadi Wali Kota berikutnya.

Jamaica Hills, 15 Juni 2025

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K