GAZA – Dokter di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 95 persen staf telah melarikan diri ke Rafah, ketika pasukan Israel “membom apa pun di depan mereka”.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 174 warga Palestina tewas dan 310 luka-luka di daerah kantong tersebut dalam 24 jam.
Ribuan orang yang melarikan diri dari pertempuran di Khan Younis tiba di Rafah yang penuh sesak, tempat badai musim dingin membanjiri kamp-kamp pengungsian.
Dalam keputusan sementara yang sangat dinanti-nantikan, pengadilan juga mengatakan bahwa mereka mempunyai yurisdiksi untuk memutuskan kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel namun tidak menyerukan gencatan senjata segera.
Setidaknya 26.257 orang tewas dan 64.797 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
Sumber: Al Jazeera
Editor : Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses