Oleh: Beathor Suryadi. Kader PDIP
Hasil jejak pendapat setelah debat Minggu 21 Januari itu, dukungan paslon ini nampaknya akan anjlok 10 persen, ambruk dan bertahan diangka 30%.
Gibran, kurang umur, kurang ilmu pengetahuan dan kurang pengalaman serta berkelakuan buruk, norak, tidak bermoral dan beretika dalam penampilan nya tersebut, jutaan mata warga pemilih terkesima dengan kelakuannya saat merunduk runduk di panggung debat, lalu dia mengatakan sedang mencari cari ucapan jawaban Prof Mahmud, nampak Gibrab dalam kondisi stress berat, bahkan mungkin sakit jiwa.
Begitu beratnya beban debat tersebut, dan karena dia kurang ilmu, maka terperosok terus dalam kesalahan, dia mengucapkan kalimat akan mencabut IUP tambang Ilegal, disini nampak sekali ilmu nya belum cukup, dia belum mengerti, bahwa tambang ilegal itu yaa karena tidak punya IUP, apa yang ingin dia Cabut ??
Tayangan debat itu jauh dari penembahan suara dari mereka yang belum memilih, atau yang belum memberikan suara bahkan yang sudah menetapkan pilihan ke paslon No 2, mereka kabur berpindah ke paslon yang lain.
Para tokoh yang ada di paslon No 2 sekelas Pak Sutanto, Pak Sutarman, mereka pernah terpilih jadi Kapolri, umur cukup, pengalaman cukup dan debat habis dengan anggota Komisi 3 DPR RR, begitu juga dengan Pak Burhanndin Abdullah mantan Gubernur BI, apa mereka masih kuat bertahan untuk memilih Gibran yang semakin Ambrol ???
Kawan kawan Aktivis pro demokrasi yang awal mendukung Prabowo, saat ini mereka terkaget kaget melihat kelakuan Gibran, masih ada waktu untuk mereka mengikuti kader kader Demokrat dan Golkar, kabur pindah ke paslon lain.
Salam Juang
Editor: Reyna
Related Posts

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang



No Responses