JAKARTA – Komjenpol Dharma yang bahas soal dalang dari Covid-19 mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet setelah dia membahas soal Covid-19 di kanal YouTube dr. Richard.
Menurut Dharma pandemi Covid-19 yang menggegerkan dunia sejak 2019 sudah direncanakan sejak tahun 2010 oleh Rockefeller Foundation. Sayangnya, kebanyakan orang hanya memahami gejala dan hasil lab dari seseorang yang terinfeksi Covid-19. Tidak ada yang mempertanyakan dari mana penyebutan Covid-19 itu berasal dan sejak kapan itu dinamakan.
Komjen Pol yang akan mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Sabtu (3/2) pagi di Gedong Joang ini, mengatakan Covid-19 sudah direncanakan tahun 2010 oleh Rockefeller Foundation dan disimulasikan tahun 2012.
Simulasi dilanjutkan tahun 2020 di Indonesia, tapi kalau di luar (RRC) sudah disosialisasikan tahun 2019. Tujuan dari penyebaran wabah Covid-19 adalah untuk mempercepat program digitalisasi yang berujung dengan kontrol total kepada masyarakat dunia.
Dharma Pongrekun adalah seorang perwira tinggi (Pati) Polri dengan pangkat jenderal bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen). Dia dilahirkan pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah.
Dia merupakan alumni SMP Bruderan Purwokerto pada 1981 dan SMAN 34 Jakarta 1984. Kemudian, pada 1988 dia lulus dari AKABRI A (Akpol). Lalu dia meneruskan pendidikan formalnya ke bangku kuliah tingkat magister jurusan Manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, lulus 2002. Selanjutnya, pada 2006 dia meraih gelar magister di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada.
Pada 2023 Dharma dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok. Dharma Pongrekun memasuki usia pensiun yaitu 58 tahun pada 12 Januari 2024.
Selama mengabdikan dirinya di Polri, Dharma berpengalaman di bidang reserse dan tercatat pernah menempati sejumlah jabatan strategis. Pada 5 Juni hingga 31 Desember 2015 dia diberikan amanah untuk menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Pada 27 Mei hingga 13 November 2016 menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri. Lalu, saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, dia menduduki posisi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara sejak 17 Juli 2019 hingga 7 Oktober 2021.
Saat memasuki masa pensiunnya, berdasarkan isi surat telegram nomor ST/170/I/KEP./2024 tanggal 24 Januari 2024 dia dimutasi sebagai Pati Lemdiklat (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia).
Menurut Sekjen Komunitas Cinta Polri Suta Widhya SH, kesiapan Dharma mendeklarasikan dirinya siap menjadi orang nomer 1 di DKI Jakarta adalah langkah brilian. Ia berani menghadapi hiruk pikuk suasana menjelang Pemilu 2024.
“Bila tampilan Sabtu (3/2) pagi sanggup menyedot perhatian masyarakat Jakarta, maka itu langkah awal untuk meraih kesuksesan selanjutnya. Ia perlu mampu mendekati kelompok-kelompok muslim mainstream seperti NU dan Muhamadiyah serta simpul massa lainnya.” Ujar Suta.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Subuh, Kolaborasi, Kepedulian, dan Keberkahan

Dukung Revisi PP 50/2022, Ketua Umum APKLI-P: Praktek Tax Planing PPH 0,5% UMKM Puluhan Tahun Dibiarkan

LPG, LNG, CNG dan Kompor Induksi, Solusi Emak Emak Swasembada Energi Di Dapur


No Responses