Teheran ‘memiliki tekad dan kemampuan untuk melanjutkan dan mempertahankan serangan,’ kata mantan pejabat intelijen Israel kepada NBC News
ISTANBUL – Iran mempertahankan persediaan rudal, termasuk yang canggih, yang mampu mempertahankan serangan balasan untuk jangka waktu yang lama meskipun kehilangan banyak pemimpin akibat serangan Israel, kata seorang pejabat intelijen Israel kepada NBC News pada hari Kamis.
Mantan pejabat tingkat tinggi tersebut menggambarkan pendekatan Teheran sebagai upaya menunjukkan “kesabaran strategis,” memperingatkan agar tidak meremehkan kemampuan responsnya.
Iran “memiliki tekad dan kemampuan untuk melanjutkan dan mempertahankan serangan,” kata pejabat tersebut, memperingatkan tentang kehati-hatian ketika berbicara tentang runtuhnya rezim di Iran.
Tingkat intersepsi menurun
Sistem pertahanan rudal Israel hanya mencegat 65% proyektil Iran yang diluncurkan dalam 24 jam terakhir, dibandingkan dengan hampir 90% pada hari sebelumnya, kata pejabat tersebut.
Iran telah mengerahkan rudal yang lebih cepat dan lebih canggih yang mengurangi waktu peringatan Israel dari 10-11 menit menjadi enam-tujuh menit, kata pejabat itu. Proyektil tersebut juga dilengkapi sistem navigasi yang lebih baik yang memungkinkan penargetan yang lebih tepat.
Israel telah menargetkan fasilitas dan personel nuklir dan militer Iran dengan serangan udara sejak 13 Juni, yang memicu serangan balasan dari Iran.
AS telah menuntut Iran untuk menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya, yang dipandang oleh negara-negara Barat sebagai jalur untuk membangun senjata nuklir. Iran menegaskan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.
Negosiasi antara AS dan Iran, yang dimediasi oleh Oman, dimulai pada bulan April, dan akan dilanjutkan pada hari Minggu lalu, tetapi serangan Israel menyebabkan pembatalan pertemuan tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri



No Responses