SUMENEP – Belakangan ini isu sabung ayam semakin berkembang dan marak di Pulau Sapudi Sumenep. Bahkan, diselenggarakan sembunyi -sembunyi agar tak tersentuh ranah hukum.
M Faridillah, Anggota LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sumenep mendesak agar Polsek Sapudi segera memantau memberantas maraknya sabung ayam di Pulau Sapudi.
Menurut Farid, sabung ayam dianggap sangat membahayakan bagi degradasi moral generasi muda di Pulau Sapudi.
“Sudah lama sapudi aman dan tidak ada sabung ayam, jangan kembalikan sapudi ke masalalu,” ujarnya saat dihubungi via telpon, 3 Mei 2025.
Farid meminta agar pihak Kepolisian Sapudi segera bertindak menyasar area tempat sabung ayam yang sengaja digelar secara sembunyi-sembunyi.
Dia mengaku sudah mengantongi tempat-tempat tersembunyi yang didesain dijadikan sebagai area sabung ayam.
“Untuk tempatnya kami sudah tau, nanti tinggal kami sampaikan ke pihak berwajib agar segera ditindak lanjuti,” jelasnya.
Farid berharap Pihak Kepolisian Sapudi tidak main mata dengan pelaku sabung ayam, agar nama baik kepolisian tidak tercoreng di masyarakat.
“Pihak kepolisian jangan coba-coba main mata persoalan sabung ayam, kalau terbukti maka kami juga akan melaporkan ke propam,”tegasnya.
Sumber terpercaya media ini menyebutkan, beberapa hari yang lalu sudah ada yang berani menggelar sabung ayam di Kecamatan Gayam.
Termasuk di Kecamatan Nonggunong, yang juga sudah lama sering menggelar sabung ayam itu.
Hal ini terus memancing emosi aktivis kepulauan yang sudah mewanti-wanti agar sabung ayam tidak terjadi lagi di Pulau Sapudi baik Nonggunong dan Gayam.
Jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti oleh pihak berwajib, maka aktivis Pulau Sapudi akan bergerak menggeruduk Kantor Polsek Sapudi dan Nonggunong.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Subuh, Kolaborasi, Kepedulian, dan Keberkahan

Dukung Revisi PP 50/2022, Ketua Umum APKLI-P: Praktek Tax Planing PPH 0,5% UMKM Puluhan Tahun Dibiarkan



No Responses