Melemahnya Pemerintahan Jokowi, Taipan Cari Boneka Baru (4)

Oleh: Sutoyo Abadi
(Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

Joko Widodo didukung Oligargi (pengusaha) bahkan saat ini mendapatkan dukungan Parpol, TNI – POLRI ), tetapi saat ini terus melemah mengarah terjadinya eskalasi politik potensial akan menggangu jalannya pemerintahanan.

Faktor Pemicu : Taipan mencari boneka baru dan terjadinya konflik internal.

Dengan ditangkap dan dibongkarnya 3 perusahaan Taipan pengelola CPO ( kelapa sawit ), Jokowi kehilangan kepercayaan Taipan 9 Naga. Diusut oleh Kejaksaan Agung konon diluar kendali LBP dan Jokowi.

Bagi Taipan pengamanan dan kenyamanan adalah syarat mutlak mendukung pemerintah. “Sementara ditubuh Taipan terjadi perpecahan karena memudarnya mitos Sinar Mas sebagai Kepala Naga”

Munculnya Grup Taipan baru yang lebih dekat AS., dikomandani Erick Thohir, Theodore Permadi Rachmat (Adora ), Edwin Soeryadjaya, Patrick Waluyo (Northstar Group) menjadi kekuatan Oligargi baru .

Salah satu indikasi Taipan tidak lagi mendukung Jokowi adalah pada September 2022 pemutaran film G 30 S. PKI secara masif disebar di YouTube dan Tiktok.

Gagalnya 9 Naga mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres digantikan oleh Erick Thohir sekalipun tidak mendapatkan dukungan publik.

Perpecahan ini jelas memperlemah Jokowi karena kekuatan 9 Naga lebih berkiblat ke China.

Investor utama IKN : SoftBank ( Bank Jepang ) adalah hasil upaya kelompok Erick Thohir, yang mundur – ditengarai karena Jokowi gagal untuk perpanjangan masa jabatannya dan untuk maju 3 ( tiga ) periode.

Perpecahan Taipan adalah seiring dengan sedang terjadinya perebutan kekuasaan baru berebut menjadi oligarki baru di Indonesia.

Disharmoni Megawati S dengan Joko Widodo

Pencalonan Ganjar Pranowo oleh Jokowi adalah awal keretakan hubungan keduanya. Konon Megawati sakit hati secara diam diam.

Gejala ini sangat jelas terbaca: dibukanya kasus CPO – perlawanan dan protes kader PDIP di DPR terhadapnya pemerintah, dibukanya rekening Jakowi di luar negeri, bisa jadi ada korelasi dengan dibukanya dugaan ijazah palsu, terbongkarnya praktek 303 dan kasus Sambo lainnya.

Terjadinya demo masif bisa dimaknai dan diduga beriringan dan beririsan dengan kemarahan Megawati Soekarnoputri kepada Joko Widodo. Polisi ditekan untuk jangan berbuat kasar kepada pendemo.

BG bermain sebagai sekutu taktis Megawati, akan terjadinya gangguan serius pada pejabat tinggi di pemerintahan Jokowi baik sipil dan militer. Tercium samar samar BG akan di back up oleh kekuatan MD yang telah menerima perintah Megawati untuk membina kader kader PDIP.

Sejalan juga dengan rencana Megawati akan berjuang memuluskan dan memperlancar Puan Maharani sebagai Capres 2024 . Untuk meneruskan obsesi kekuasaan. Trah Soekarno. Maka isu Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sangat menggangu Megawati Soekarnoputri.

BG memainkan peranan penting untuk memuluskan semua agenda politik Megawati Soekarnoputri.. dampaknya akan menganggu pemerintah Jokowi.

Sampai di sini akan ada gangguan pemerintah Jokowi berpotensi robohnya rezim Jokowi. Minimal pemerintahan Jokowi akan terus melemah.

(Bersambung)….( pada gangguan dari Parpol dan Krisis Likuiditas APBN ).

EDITOR: REYNA

Related Posts