ZONASATUNEWS.COM, VALLADOLID – Dalam dunia diplomasi terkenal dengan istilah 3-Ol. Pertama protokol. Kedua kolesterol. Dan ketiga alkohol. Hal itu dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib, dalam channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Pertama, protokol. Kemana-mana seorang Duta Besar selalu diatur protokol. Kemana-mana diatur, beretmu orang diatur, pakaian, makanan, bahkan duduk pun harus diatur.
“Ol yang kedua adalah kolesterol. Karena menyajikan makanan itu bagian dari diplomasi, maka setiap kali mengundang duta besar negera lain, kita harus menyajikan makanan yang seenak mungkin. Karena makanan yang enak akan membuat komunikasi lebih lancar, negosiasi lebih lancar. kompromi lebih mudah,” ujar Dubes Muhammad Najib.
Ol yang ketiga, ungkap Dubes Najib, adalah alkohol. Untuk Ol yang ini, Dubes Najib belum bernani mencoba, dan dia bertekad untuk tidak mencoba.
“Di Eropa ini minum alkohol bagian dari diplomasi. Karena itu wine selalu disajikan didalam tatakrama pertemuan-pertemuan. Oleh karena itu saya berterus terang kepada tuan rumah setiap kali diundang apa-apa yang boleh dan apa-apa yang tidak boleh. Dengan harapan tidak menyinggung,” lanjut Dubes Najib.
Menurut pengakuan Dubes Najib beberapa temannya berkompromi, demi diplomasi katanya, demi menghormati tuan rumah mereka minum, walupun hanya sedikit.
Di Eropa menurut Dubes Najib, kalangan muslim berbeda pendapat. Di musim dingin itu wine berfungsi utnuk menghangatkan tubuh, tidak untuk mabuk-mabukan.

Dubes Muhammad Najib mencoba Wine Halal di Spanyol di perusahaan bernama Win yang berlokasi di Valladolid.
Ada sebagian lagi yang memandang wine itu obat untuk penyakit-penyakit tertentu.
“Nah saat ini saya berada di Valladolid memenuhi undangan perusahaan wine yang sangat terkenal. Kenapa saya mengkhususkan datang kesini, karena mereka mampu memproduksi wine yang halal, wine yang zero alkohol. Kalau ini benar, maka perdebatan-perdebatan yang terus berkembang, pilihan-pilihan antara yang subhat dan yang haram itu menjadi selesai,” katanya.
Disini tertulis “Wine El Vino Sin Alcohol” artinya wine tanpa alkohol.
Kalau ini bisa diakui lembaga sertifikat halal di Spanyol ini, maka KBRI Madrid akan memulai menyuguhkan wine yang halal.
“Sebentar lagi saya akan mencicipi, bagaimana rasanya. Karena sampai sekarang saya belum pernah mengincipi wine. Mudah-mudahan cocok dengan lidah saya, body saya wellcome karena saya sudah memasuki umur 60 tahun. Tentu harus lebih hati-hati terhadap makanan maupun minuman. Dan kalau ini benar, maka KBRI Madrid akan segera menyajikan dalam jamuan-jamuan diplomasi,” pungkas Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa





รับทำ BacklinkOctober 24, 2024 at 6:30 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencoba-wine-halal-di-valladolid-spanyol/ […]
my linkOctober 25, 2024 at 1:16 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencoba-wine-halal-di-valladolid-spanyol/ […]
unieke reizenNovember 2, 2024 at 5:50 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mencoba-wine-halal-di-valladolid-spanyol/ […]