ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Dr Muhammad Najib memberikan pandangan menarik, terkait pertanyaan “Mengapa Umat Islam Tertinggal?”
Dia menilai setidaknya ada 3 indikasi yang menyebabkan umat Islam tertinggal dibandingkan dengan Eropa, Amerika, Jepang, atau belahan dunia lain.
“Saya berani mengatakan umat Islam tertinggal, paling tidak ada 3 indikasi. Pertama, perguruan tinggi terbaik khususnya dalam bidang sain dan teknologi, termasuk dalam ilmu sosial dan ekonomi, bahkan ilmu seni. Perguruan Tinggi – Perguruan Tinggi terbaik ini tidak ada di dunia Islam. Ia berada di Amerika. Ia Berada di Eropa. Ia berada di Jepang. Ia berada di Australia. Ia berada di Canada. Bahkan ia berada di Israel,” katanya.
Yang kedua, sambungnya, Pusat-Pusat Riset juga tidak ada di dunia Islam. Itu sebabnya, vaksin tidak satupun muncul dari dunia Islam. Umat Islam tidak punya pusat riset yang kuat.
Negara Timur Tengah punya uang yang banyak, lanjutnya, tetapi dihambur-hamburkan untuk membangun istana, membeli klub sepakbola, yang manfaatnya untuk dunia Islam tidak jelas.
“Pikiran sederhana saya, kenapa tidak digunakan untuk membangun perguruan tinggi yang hebat. Pusat riset yang hebat. Sehingga kita tidak perlu membeli vaksin dari negara non muslim. Yang secara ekonomi sangat menguntungkan,” ungkapnya.
Yang terakhir, kata Dubes Najib, dilhat dari indeks kualitas sumberdaya manusia. Dunia Islam sangat tertinggal.
“Saya berani menantang, mana negara Islam yang mempunyai kualitas sumebrdaya mansia yang tinggi? Bahkan dibanding ilmuwan-ilmuwan India yang secara ekonom tertinggal banyak dari negra muslim yang kaya di Timur tengah, itu kualitas sumberdaya manusianya khususnya bidang komputer, bidang rudal, bidang nuklir, bahkan bidang pengobatan sangat maju di India,” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses