Mengunjungi Salamanca: Kota Bersejarah Yang Terlupakan

ZONASATUNEWS.COM, SALAMANCA – Saat ini Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib sedang berada di kota tua Salamangka, di Spanyol Tengah.

Menurut keterangan Dubes Najib, kota ini memiliki sejarah panjang karena pernah dikuasai ini oleh Romawi dalam rentang waktu yang cukup lama. Kalau kita lihat bangunan-bangunan kunonya itu betul-betul berarsitektur bercita rasa Romawi.

Dubes Muahmmad Najib mengunjungi kota tua Salamanca di Spanyol tengah

“Setelah Romawi berkuasa kemudian bangsa Visigoth cukup lama juga di sini sebagaimana diketahui merupakan keturunan Jerman yang semula digunakan oleh bangsa Romawi untuk mengendalikan wilayah Iberia ini dan kemudian melepaskan diri dari Romawi ketika pusat pemerintahan di Roma goyah,” kata Dubes Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Kemudian datang Islam, setelah Tharik Ben Ziyad memimpin pasukannya menyeberangi Selat Gibraltar dan berhasil mengalahkan bangsa Visigoth. Kemudian Musa bin Nushair memimpin pasukannya memasuki wilayah ini.

Musa bin Nusahir tidak lama di sini kemudian dikalahkan atau di usir oleh penguasa setempat. Ini menjadi awal, lalu Isabel kemudian menuntaskan Reconquista tahun 1492.

Bagian depan dari Universidad de Salamanca

“Nah tempat ini di seluruh kotanya ini sudah menjadi warisan sejarah yang di akui oleh UNESCO. Seluruh kota ini, bangunan-bangunan lama dari Plaza De Mayor kemudian katedralnya di sini juga ada universitas tertua. Bukan saja di Spanyol tapi tertua di kawasan Eropa ini didirikan pada tahun 1218,” jelas Dubes Najib.

Ketika bangsa Spanyol mulai dari utara sedikit demi sedikit mengambil kembali wilayahnya dari tangan Islam tahun 1218 di sini didirikan Universitas.

Salamanca: Plaza Mayor

Universitas di sini kemudian mengambil alih kendali penguasaan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi modern dari tangan umat Islam dan masyarakat Yahudi yang sebelumnya mendominasi kehidupan intelektual di berbagai perguruan tinggi dan pusat-pusat riset di kawasan ini.

Kita bisa lihat universitasnya masih berdiri sampai sekarang. Begitu juga bangunan-bangunan kota tuanya dipelihara. Sangat menarik sekali bagi teman-teman saudara-saudara kita dari Indonesia, kalau ingin melihat sejarah bangsa Spanyol yang panjang ditaklukan dan dikuasai bangsa-bangsa lain. Sampai kemudian terakhir dikuasai bangsa Arab atau umat Islam sebelum bangsa Spanyol mengendalikan wilayah ini kembali.

“Nah di sini kita bisa lihat berbagai peninggalan sejarah dan kalau kita lihat bangunan-bangunan di sini sedikit sekali ada sentuhan Islamnya. Pertama karena memang umat Islam atau bangsa Arab tidak lama menguasai wilayah ini.”

Bangunan-bangunan kuno bercitarasa Romawi masih dipelihara dengan baik

“Dan yang kedua memang bangsa-bangsa lain sebelum Islam, apakah itu Romawi kemudian setelah bangsa Spanyol menguasai wilayah ini, dan ini kemudian mendapatkan sentuhan dari berbagai penguasa-penguasa baik sebelum Islam, maupun setelahnya.”

“Mudah-mudahan pada saatnya Saudara akan sempat melihat secara langsung kota yang bersejarah ini. Kota yang sangat indah sekali dan masih dirawat sampai sekarang,” ungkap Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Related Posts