ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib menyambut kunjungan Ketua ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang juga merupakan Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. di KBRI Madrid.
Dalam kesempatan itu Dubes Najib menjelaskan besarnya peluang yang bisa dimanfaatkan untuk kerjasama antara IPB (Institut Pertanian Bogor) dengan kampus-kampus di Spanyol. Kerjasama itu, menurut Dubes, bisa dalam bentuk kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, ataupun publikasi ilmiah.
Tetapi, karena Arif Satria juga sebagai Ketua Umum ICMI, maka Dubes Najib berharap agar bisa juga dibangun kerjasama ekonomi kecil maupun ekonomi menengah.
“Karena saya yakin Pak Arif ini sebagai mantan ketua Forum Rektor, banyak akses ke Perguruan Tinggi, dan sebagai Ketua ICMI dia menghimpun banyak pengusaha.Ini pertemuan malam ini awal langkah besar membangun kerjasama,” kata Dubes Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Duta Besar RI untuk Spanyol Dr Muhamma Najib (kiri) menerima kunjungan Ketua ICMI dan Rektor IPB Prof Dr Arif Satria (kanan)
Dalam kesempatan itu Dubes Najib juga mendorong agar ICMI Cabang Eropa segera didirikan, mengingat PCIM (Pimpinan Cabang Internasional Muhammadiyah), NU Cabang Eropa, dan KAHMI Cabang Eropa sudah berdiri sebelumnya.Karena Dubes meyakini kehadiran Muhammadiyah, NU, KAHMI, dan ICMI akan baik bukan saja untuk umat Islam, tetapi baik untuk bangsa secara keseluruhan, apapun agama, etnis, maupun afiliasi politiknya.
“Ini selalu saya dengungkan. Islam itu harus membawa rahmat bagi sekalian alam. membawa kebaikan dan manfaat bagi seluruh uamt manusia dimanapun berada,” kata Dubes Najib.
Sementara itu Prof Dr Ariif Satria mengatakan, dia sudah menjalin dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga riset untuk kolaborasi dan inovasi. Produk hasil inovasi perguruan tinggi sebenarnya banyak yang bisa di kolaborasi dengan pasar di Spanyol.
“Saatnya kita meningkatkaan kualitas produk.Kita bangun optimisnya dan berorientasi pada future praktis, sehingga kita akan menjadi bagian dari masa depan..Kita akan lakukan kerjasama kolaborasi riset dengan perguruan tinggi di Spanyol, khususnya dalam bidang di Agro maritim. Terima kasih pertemuan dengan Pak Dubes ini sangat menginspiratif,” kata Arif Satria.
Dubes Muhammad Najib menegaskan, kedepan ingin menawarkan kerjasama antara ICMI dengan perguruan tinggi dan lembaga riset, dan lembaga lain di Spanyol. Karena ICMI banyak memiliki pakar dan ahli.
“Kalau dibukakan kesempatan kerjasama maka saya yakin itu akan memberikan kebaikan bagi bangsa dan negara,” katanya.
Pada saat itu Dubes juga menceritakan Seminar di Cordoba.
Cordoba Forum yang digelar oleh Foundation for Islamic Culture & Religious Tolerance (FICRT) di Cordoba, Spanyol pada 16-17 Mei, besok. Dubes Najib akan menjadi salah satu pembicara di forum tersebut.
Mengambil tema “From The Islamo-Christian Dialogue to The Abrahamic Family”, Cordoba Forum bertujuan untuk mendorong dialog di antara berbagai agama dan kultur demi menciptakan stabilitas dan perdamaian.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Najib berusaha memperkenalkan toleransi beragama di Indonesia yang telah mendarah-daging bagi bangsa ini.
Masyarakat Indonesia yang majemuk, yang beragam budaya, ras dan kepercayaannya, telah berabad-abad terbiasa hidup berdampingan secara damai.
Indonesia juga merupakan negara yang unik karena dengan banyaknya perbedaan, negara kepulauan terbesar dunia ini menjadi wajah toleransi.
Bhinneka Tunggal Ika namanya. Itu adalah akar persatuan di tengah perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Negara Indonesia merupakan hasil kompromi antara nasionalis sekuler dan nasionalis religius,” ungkap Dubes Muhammad Najib.
Ia melanjutkan, keberhasilan Indonesia mempertahankan status quo telah membuktikan bahwa demokrasi dan Islam dapat berjalan beriringan satu sama lain.Buktinya, sebagai masyarakat yang majemuk, Indonesia terbiasa hidup berdampingan secara damai.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa




No Responses