Tujuan misi ini adalah ‘bukan untuk melakukan serangan apa pun, namun hanya untuk bertahan,’ kata Josep Borrell
ATHENA – UE berencana melakukan misi “yang murni defensif” untuk melindungi kapal komersial dari serangan Houthi di Laut Merah, kata kepala kebijakan luar negeri UE pada Jumat.
Berbicara pada Forum Menteri Indo-Pasifik Uni Eropa ketiga di Brussels, Josep Borrell mengatakan: “Gangguan terhadap kebebasan navigasi memiliki konsekuensi yang lebih dari sekadar kerugian ekonomi. Ini bukan hanya masalah beberapa hari lagi atau beberapa dolar lebih banyak, ini adalah soal perdamaian dan stabilitas.”
“Dan itulah sebabnya, kami secara aktif bekerja sama dengan mitra internasional kami untuk memulihkan keamanan maritim di Laut Merah. Kami sedang memajukan pekerjaan pada operasi maritim baru yang kami sebut ASPIDES, dari nama kuno bahasa Yunani yang merujuk pada perisai,” tambahnya.
Namun, Borrell menggarisbawahi bahwa misi tersebut berbeda dari Operation Prosperity Guardian yang dipimpin AS, yang mencakup serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman.
“Tujuan kami bukan untuk melakukan serangan apa pun, tetapi hanya untuk bertahan,” katanya, seraya menambahkan bahwa misi tersebut “akan dikerahkan di laut dan … tidak akan melakukan operasi apa pun di darat.”
Pada 31 Januari, Borrell mengumumkan misi maritim, bernama Aspides, untuk melindungi kapal komersial di Laut Merah dari serangan Houthi, yang akan diluncurkan pada 19 Februari.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah, khususnya yang menuju Israel, sejak November. Mereka mengatakan serangan itu bertujuan untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mematikannya di Jalur Gaza. Hal ini mendorong AS dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap sasaran-sasaran di Yaman.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses