BOGOR – Pasukan zionis Israel telah melakukan pembunuhan massal di Rafah Palestina. Tindakan yang dilakukan zionis Israel termasuk pelanggaran HAM berat.
“Atas nama Muhammadiyah Kota Bogor mengecam pembantaian zionis Israel di Rafah Palestina,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor Maizar Madsury kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).
Menurut Maizar, tindakan yang dilakukan Zionis Israel termasuk pelanggaran HAM berat. “Anak-anak, perempuan menjadi korban kekejaman zionis Israel. Benjamin Netanyahu harus diseret ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC),” tegas Maizar.
Maizar mendesak pemerintah Indonesia menggalang kekuatan diplomasi baik di tingkatan PBB dan OKI untuk menghentikan kebiadaban Israel. “Rakyat Indonesia juga harus berdoa untuk keselamatan warga Palestina dan kemenangan pejuang Palestina,” ungkapnya.
Mahasiswa di Amerika dan Eropa sudah melakukan unjuk rasa menentang kebiadaban Israel. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan para siswa di sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah menyerukan mendukung perjuangan Palestina beberapa waktu lalu. Saatnya seluruh mahasiswa dan pelajar di Indonesia menyerukan perjuangan Palestina,” tegasnya.
Isu Palestina harus menyatukan seluruh rakyat Indonesia. “Singkirkan ego masing-masing ormas. Mari bersatu untuk perjuangan Palestina,” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ide Prof. Jimly Asshiddiqie Akan Melakukan Amandemen ke 5 UUD NRI 1945 Dapat Orderan Darimana Lagi

Rismon Dan Tifauzia Cabut Surat Kuasa Ahmad Khozinudin dkk

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”



No Responses