Oleh: Muhammad Chirzin
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sudah seharusnya
Kepala Negara lebih mementingkan kesejahteraan rakyat ketimbang keluarganya.
Sudah seharusnya
orangtua membimbing anak-anaknya menempuh jalan hidup yang benar.
Sudah seharusnya
Presiden menjadi teladan para Menterinya.
Sudah seharusnya Menkominfo melarang bawahan main judi online sesukanya.
Sudah seharusnya Menteri Kesehatan memberdayakan dokter-dokter anak negerinya.
Sudah seharusnya KPK memberantas segala macam korupsi, dan menindak tegas para pelakunya.
Sudah seharusnya Menteri Pendidikan menjamin kelancaran seleksi calon peserta didik pada jenjang mana saja.
Sudah seharusnya Menteri Agama mengusahakan para Tamu Allah dapat berhaji penuh suka cita, syukur, dan bahagia, sejak berangkat hingga pulangnya.
Sudah seharusnya sawah, ladang, dan lahan-lahan subur di Nusantara ditanami padi, jagung, kacang, kedelai, apel, anggur, dan sebagainya, hingga tak perlu mengimpor dari negeri tetangga.
Sudah seharusnya utang-utang Negara yang jatuh tempo dilunasi bukan dengan utang pula.
Sudah seharusnya para pekerja mendapat upah yang layak sesuai dengan jerih payahnya.
Sudah seharusnya para ASN dan semisalnya memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam promosi jabatannya.
Sudah seharusnya Negara menjamin keamanan dan kerahasiaan Data Pribadi warganya.
Sudah seharusnya
Calon Mahasiswa S2 menunjukkan Ijazah S1-nya.
Sudah seharusnya Calon Mahasiswa S3 menunjukkan Ijazah S2-nya.
Sudah Seharusnya Calon Mahasiswa S1 menunjukkan ijazah SMA-nya.
Sudah seharusnya Calon Presiden menunjukkan Ijazahnya.
Sudah seharusnya Calon Wakil Presiden menunjukkan Ijazahnya.
Sudah seharusnya Calon Gubernur menunjukkan Ijazahnya.
Sudah seharusnya Calon Wakil Gubernur menunjukkan Ijazahnya.
Sudah seharusnya Calon Wakil Presiden memenuhi syarat minimal umurnya.
Sudah seharusnya Calon Wakil Gubernur memenuhi syarat minimal umurnya juga.
Sudah seharusnya para pemimpin menjadi suri teladan dalam pengamalan Pacasila.
Jogja, 27/06/2024
EDITOR: REYNA
Related Posts

Dusta Yang Ingin Dimediasi

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Negara Yang Terperosok Dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rakyat Setengah Mati, Kekuasaan Setengah Hati

Kolonel (PURN) Sri Radjasa: Jokowo Titip Nama Jaksa Agung, Prabowo Tak Respons

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Menjaga Dinasti Juara: Menakar Figur Suksesi KONI Surabaya

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (1): Mewarisi Ekonomi Bangkrut, Inflasi 600%

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang



No Responses