SEMARANG – Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Musda Badko HMI Jateng-DIY) yang akan diselenggarakan pada 13-15 Juni 2024 di Kudus cacat konstitusi.
Penyelenggara Stering Commite dinilai tidak netral dan tidak sesuai konstitusi yang berlaku.
Salah satu Kader Badko HMI Jateng-DIY, Rahmat menyuarakan hal ini karena dasar ketidakadilan dan penyelewengan konstitusi yang dinilai membusukan organisasi.
“Kondisi ini menjadi keprihatinan kita bersama bahwa organisasi ini dibusukkan oleh praktik penyelewengan konstitusi,” kata Rahmat.
Ia menerangkan bahwa penyelenggaraan Musda Badko HMI Jateng-DIY ini cacat dan tidak bisa dikatakan adil dan transparan.
“Sama sekali tidak adil, tidak transparan dan secara pelaksanaan itu catat total,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan kalau HMI harus mencetak kader yang militan sebagai pemimpin masa depan.
Pasalnya yang diresmikan untuk maju sebagai calon ketum Badko HMI Jateng-DIY hanya satu orang yang di loloskan oleh Steering Commite.
Hal ini menimbulkan kecurigaan banyak pihak terkait pelanggengan kekuasaan golongan tertentu.
“Menurut saya ini mencederai HMI sebagai wadah kaderisasi, dan infonya ini diatur sedemikian rupa untuk untuk golongan tertentu,” lanjutnya.
Menariknya, jauh sebelum Surat Keputusan (SK) tersebut beredar sudah ada info yang tersebar dari salah satu kandidat.
Kandidat tersebut menyebutkan kalau ia akan dimenangkan dengan jalur aklamasi dan menggagalkan kandidat yang lain, dengan cara apapun.
“Saya dapat info waktu salah satu kandidat road show menyebutkan bahwa dirinya akan menang dengan cara aklamasi,” tuturnya.
Situasi ini menjadi keprihatinan Rahmat terhadap organisasi dan kondisi konstitusi yang terabaikan.
“Saya jujur prihatin, dan seharusnya Ketum Kholis dan jajaran bisa lebih bijak lagi agar soft landing dengan khusnul khotimah,” pungkasnya.
Rahmat menekankan untuk tim SC segera berbenah sebelum Musda dibuka.
Jika tidak, menurutnya hal ini akan menjadi preseden buruk bagi sejarah berjalannya roda kaderisasi HMI di Badko Jateng-DIY.
Sedianya Musda Jateng-DIY sudah mengalami pengunduran yang sedianya dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2024.*
EDITOR: REYNA
Related Posts

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia


No Responses