Nonton El Clasico di Santiago Bernabéu, Bersama Dubes Muhammad Najib

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Bagi penggemar sepakbola, tentunya pertandingan El Clasico tidak asing lagi. Pertandingan ini mempertemukan 2 raksasa bola Spanyol, antara Real Madrid melawan Barcelona (Barca).

Namun melihat pertandingan El Clasico secara langsung (live) tentu sebuah impian tersendiri bagi penggila bola (gibol).

Duta Besar RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib berkesempatan dapat menyaksikan El Clasico di Stadion Santiago Bernabéu milik Real Madrid, Selasa (22/3/2022).

Menurut Dubes Najib, sepakbola di Spanyol bukan saja sudah dikelola secara prefesional. Namun sepakbola telah menjadi sebuah industri tersendiri.

Disamping dikelola secara profesional industri sepakbola di Spanyol mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

“Ketiga belakangan saya perhatikan sepakbola telah menjadi sarana loby-meloby diantara pengusaha sepakbola. Dan saya beruntung kali ini saya mendapatkan tiket VVIP secara gratis,” ujar Dubes Najib.

Dubes Najib memberikan penjelasan langsung bagaimana tahap-tahap sebuah pertandingan besar dilaksanakan dengan tertib, rapi, dan memberikan kegembiraan bagi masyarakat pendukungnya.

Dubes Muhammad Najib di Santiago Bernabéu Stadium, Madrid

Yang pertama harus melakukan e-tiketing. Dubes Najib melakukan e-tiketing di sebuah hotel dekat stadion. Boleh jadi karena tiketnya VIP, sehingga mendapat fasilitas khusus hotel yang dekat dengan stadion.

Dari hotel menuju stadion berjalan kaki sejauh 200 meter. Jalan sudah disterilkan. Mobil sudah harus diparkir diluar area. Semua penonton jalan kaki menuju stadion.

“Jalan-jalan menuju stadion sudah ditutup, sehingga mobil-mobil tidak bisa melalui wliayah ini. Kira-kira 200 meter dari stadion. Stadon Bernabeu sedang direnovasi, tapi masih bisa dipakai,” ungkapnya.

Karena ini pertandinan besar (Big Match) yang mempertemukan 2 raksasa sepakbola Spanyol, maka tiket sudha habis beberapa hari yang lalu.

“Beberapa orang yang tetap ingin menonton harus membelinya lewat calo,” terang Dubes Najib.

Penjelasan Dubes Najib ini menarik, karena ternyata iklim sepakbola prpfesional seperti di Spanyol ini masih memberikan ruang bagi pejualan tiket lewat calo. Tentu saja dengan harga yang jauh lebih tinggi. Artinya, hingga mendekati saat pertandingan pun, kesempatan mendapatkan tiket masih ada.

Semakin dekat lokasi stadion, nampak polisi berjaga-jaga hilir mudik. Mobil polisi sengaja menghadang jalan. Dan,memang hanya mobil polisi yang diijinkan masuk.

Diluar stadion banyak penjual (kaki lima). Sangat ramai. Sambil menunggu pertandingan, sebelum masuk stadion para penonton mengisi perut. Makan, minum, atau membeli makanan untuk dibawa masuk.

Dubes Najib memberi istilah pasar kaget. Karena hanya ada saat pertandingan saja.

Dubes Najib memasuki stadion lewat pintu khusus, Hospitality VIP 132. Harus antri. Tapi tidak berjubel. Karena jumlah tamu VIP yang tidak banyak. Juga, karena memasuki stadion telah diatur lewat berbagai pintu.

Diruang VIP disediakan tempat duduk dan meja tunggu. Untuk tamu VIP seperti Dubes Najib ini, disediakan jamuan khusus, baik makanan maupu minuman secara gratis.

“Setiap nomor tiket mendapatkan tempat duduk dan meja tersendiri. Disana disediakan makanan kecil, coktail atau makan malam,” jelasnya.

Memasuki stadion, dilakukan scanning dengan sistem elektronik. Para penonton memasuki stadon dengan tertib. 

Scanning tiket secara elektronik saat masuk stadion

Supporter Real Madrid dengan kaos khas putih-putih, mereka berkumpul dan ditempatkan dlaam satu arena tersendiri. Demikian pula supporter dari Barca, ditempatkan dalam arena yang berbeda. Ini tentu untuk menjaga ketertiban, kususnya untuk menghindari bentrokan antar supporter. 

“Di lapangan tampak pramugari maskapai Emirate, milik Uni Emirat Arab. Maskapai Emirate memang menjadi sponsor utama dari Real Madrid,” ujar Dubes Najib.

Pramugari Maskapai Emirate tampak di lapangan.

Atmosfir pertandingan sangat terasa sejak awal. Nyanyian supporter menggema bertalu-talu, memberikan semangat kepada tim pujaannya. Teriakan supporter seperti itu tidak akan berhenti sampai pertandingan usai.

Penulis : Budi Puryanto

Editor: Reyna

Related Posts