Nur Ahmad Ghojali: Bermasyarakat Yang Baik

Nur Ahmad Ghojali:   Bermasyarakat Yang Baik
Dr. H. Nur Ahmad Ghojali. MA

Oleh: Dr. H. Nur Ahmad Ghojali. MA
Ketua BPH RS PKU Kotagede Yogyakarta

QS. al-Baqarah [2]: 195, “dan belanjakankah olehmu sekalian harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu campakkan dirimu sendiri dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah (dengan sesama), karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”

Islam dengan daya tariknya yang mempesona dapat mengubah masyarakat jahiliyah yang penuh kebejatan moral, kemaksiatan, dan saling bunuh tanpa ada rasa perikemanusiaan menjadi satu masyarakat yang tahu moral, tahu adat sopan santun pergaulan, tahu bagaimana menghargai orang lain, saling bantu-membantu, tolong-menolong antara sesama, serta tahu bagaimana cara hidup bermasyarakat yang baik.

Pada zaman dahulu, kaum Muslimin dalam usahanya untuk menegakkan agama Islam, mereka berjuang dengan mengorbankan jiwa, raga, dan harta-benda.

Mereka dengan semangat berapi-api berangkat ke medan laga untuk berperang menaruhkan nyawa melawan musuh-musuhnya.

Mereka dengan niat fi sabilillah rela meninggalkan harta-benda, sanak keluarga yang amat dicintai, bahkan merekapun rela mengorbankan nyawa demi tegaknya kalimat la ilaha illa Allah.

Harta mereka korbankan untuk mendirikan tempat-tempat ibadah, membangun tempat-tempat pendidikan, membantu para fakir miskin yang kekurangan.

Itu semua mereka tunaikan hanya karena Allah, tanpa mengharap imbalan sedikitpun dari manusia lain. Itulah perjuangan.

Kalau sudah demikian, di mana tiap individu yang menyatakan dirinya sebagai umat Muhammad sama-sama menyadari dan mau berjuang dan berkorban hanya karena Allah semata untuk menegakkan agama-Nya di permukaan bumi ini.

Apa yang diresahkan, kita lihat, kita alami dan dirasakan sekarang ini dapat dirubah menjadi suatu keadaan yang penuh kedamaian. Yaitu masyarakat yang di dalamnya tumbuh rasa kasih sayang, rasa saling cinta-mencintai, rasa persaudaraan, saling harga-menghargai, hormat-menghormati, serta saling tolong-menolong antara sesama.

Dan akhirnya diharapkan akan tercipta satu masyarakat, negara yang cinta kedamaian.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. เค้กวันเกิดJanuary 25, 2025 at 1:17 pm

    … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/nur-ahmad-ghojali-bermasyarakat-yang-baik/ […]

  2. เค้กด่วนJanuary 25, 2025 at 1:17 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/nur-ahmad-ghojali-bermasyarakat-yang-baik/ […]

  3. joker369January 25, 2025 at 1:42 pm

    … [Trackback]

    […] There you will find 59540 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/nur-ahmad-ghojali-bermasyarakat-yang-baik/ […]

Leave a Reply