Pembangunan dermaga sementara untuk memberikan bantuan ke Gaza dimulai
Alat-alat berat beroperasi di dekat daerah Al-Baydar, yang berada di bawah kendali Israel, demikian konfirmasi para saksi
KOTA GAZA, Palestina – Alat-alat berat telah memulai persiapan untuk membangun dermaga apung sementara di lepas pantai Gaza untuk memberikan bantuan kepada orang-orang di daerah kantong Palestina yang terkepung, demikian informasi yang diperoleh Anadolu.
Para saksi membenarkan bahwa alat berat beroperasi di dekat kawasan Al-Baydar, yang dikuasai pasukan Israel.
Langkah tersebut diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pekan lalu, ketika Israel telah membatasi rute darat ke Gaza, sehingga memperlambat aliran bantuan hingga sedikit.
Dia mengatakan dia mengarahkan militer untuk memimpin misi darurat untuk membangun dermaga sementara di Mediterania di pantai Gaza yang dapat menerima kapal-kapal besar yang membawa makanan, air, obat-obatan dan tempat perlindungan sementara.
Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan bahwa organisasi-organisasi bantuan internasional, dengan persetujuan Tel Aviv, baru-baru ini memulai pembangunan dermaga di pantai utara Jalur Gaza, yang memfasilitasi berlabuhnya kapal-kapal bantuan kemanusiaan.
Israel memulai perangnya di Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Sejak itu, serangan ini telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina dan mendorong wilayah tersebut ke ambang kelaparan.
Dalam upaya untuk mengatasi krisis ini, Amerika dan negara-negara lain mulai memberikan bantuan melalui udara ke Gaza, namun bantuan tersebut hanya dapat memberikan jumlah bantuan yang terbatas.
Sumber: Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses