Pembangunan Water Park Tutup Aliran Drainase, Warga 2 Kelurahan Gerusuk Kantor Walikota Tebingtinggi

Pembangunan Water Park Tutup Aliran Drainase, Warga 2 Kelurahan Gerusuk Kantor Walikota Tebingtinggi
Warga unjukrasa pembangunan Water Park ganggu drainase lingkungan

TEBINGTINGGI-SUMUT – Puluhan Warga Tebingtinggi yang ada di kelurahan Durian dan warga kelurahan Pasar Sakti lakukan aksi demo didepan kantor walikota Tebingtinggi,selasa (4/6) dihalaman kantor Walikota setempat.

Dalam orasinya warga menyampaikan bahwa pembangunan waterpark yang diduga milik seorang pengusaha keturuna thionghoa yang dikenal bernama Asiong Fantasi telah menutup seluruh aliran drainase warga yang ada diseputaran pembangunan waterpark tersebut. Untuk itu warga meminta pemerintah kota agar memperhatikan nasib mereka.

Pada kesempatan itu, salah satu staf ahli pemerintah kota Syah Irwan,Sekretaris Dewan, kabag kesra menerima 5 orang perwakilan warga untuk menyampaika aspirasi mereka di ruang rapat lantai 3.

Dan perwakilan warga. Menyampaika tuntutan mereka agar pihak pemerintah secepatnya menyelesakan permasalahan warga, dan pihak pengusahan agar. membongkar tembok dinding pagar waterpak dan kembali membuka drainase yang ada selama ini agar warga tidak lagi mengalami kebanjiran, juga agar pemmerintah kota menghentikan pembangunan waterpark sebelum perijinan diselesaikan, meminta pemerintah agar transparan tentang perijinan pembangunan waterpark milik Asiong Fantasi dan menuntut pihak pengusaha untuk merealisasikan janji nya membuat parit drainase yang pernah dijanjikan kepada warga.

Pihak pemerintah yang disampaikan Syah Irwan kepada warga yang terkena banjir akibat pembangunan waterpark menyampaikan akan secepatnya melakukan pertemuan antara pihak terkait agar didapat solusinya dan warga tidak lagi kebanjiran.

Ahmad warga lk IV kelurahan Pasar Sakti kepada media mengatakan bahwa sebelum adanya pembangunan waterpark ini, kami warga disini tidak pernah kebanjiran tapi setelah pembangunan waterpark ini aliran drainase semua ditutup. Permintaan kami tidak banyak bang, kami tidak kebanjiran itu saja, sebut Ahmad. (fer)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K