Perdana Menteri Palestina: Israel mempraktekkan ‘penghancuran total’ di Tepi Barat

Perdana Menteri Palestina: Israel mempraktekkan ‘penghancuran total’ di Tepi Barat

Di Tepi Barat, kebijakan Israel berupaya menghancurkan ‘kemungkinan pembentukan negara Palestina,’ kata Mohammad Shtayyeh

RAMALLAH, PalestinaTentara Israel sedang melakukan “penghancuran total” di Tepi Barat yang diduduki bersamaan dengan perang dahsyat di Gaza, kata perdana menteri Palestina pada hari Senin (22/1)

Saat bertemu dengan Sigrid Kaag, koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi PBB untuk Gaza, di Ramallah, Tepi Barat, Mohammad Shtayyeh mengatakan praktik Israel di Tepi Barat di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berupaya menghancurkan “kemungkinan pembentukan negara Palestina.”

Mengenai situasi di Gaza, Shtayyeh menekankan perlunya “memberikan tekanan pada Israel agar membuka semua penyeberangan guna memberikan bantuan yang memadai” ke jalur yang terkepung, menurut pernyataan kantornya yang dikutip oleh kantor berita resmi Palestina Wafa.

Ia juga menyerukan “mengintensifkan intervensi internasional untuk menghentikan agresi dan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk pembunuhan, penahanan, perusakan, kelaparan dan pengungsian paksa.”

Korban tewas warga Palestina akibat tentara Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober telah mencapai 369 orang dan lebih dari 4.000 lainnya terluka.

Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, sejauh ini menewaskan sedikitnya 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K