SIGLI – Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, memberikan peringatan keras bagi semua komponen mesin atau unit dalam sebuah sistem untuk tidak merusak sistem yang sudah dibangun.
Hal tersebut disampaikan saat pelantikan 41 Pejabat Eselon III dan 39 Eselon IV, di Oproom kabuoaten Pidie Jum’at (31/05/2024).
Wahyudi mengungkapkan bahwa selama hampir dua tahun ini sudah dibangun sistem dengan menggerakkan ibu ibu, pemuda dan santri sebagai paradigmanya.
“Paradigma konsep dasar yang akan diterapkannya adalah ibu ibu, pemuda dan santri .” demikian disampaikan oleh wahyudi.
Dijelaskannya, bahwa paradigma ini hasil kajian basic descriptive psikologi sosial masyarakat pidie jauh sebelum mnginjakkan kaki di Pidie.
Wahyudi meyakini bahwa pidie memiliki karakter yang sangat kuat didasarkan pada fakta fakta sejarah.
“Disamping memiliki kekayaan alam yang berlimpah kabupaten pidie juga memiliki kekayaan sejarah yang tidak boleh di lupakan,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa pidie lahir dari kerjaaan pedir sebagai cikal bakal kesultanan Aceh yang kemudian mendorong ulama ulama Aceh untuk terus menyebarkan agama Islam ke seluruh Nusantara.
Bahkan, hal tersebut sudah sampaikan dalam kesempatan rakornas dengan anggota komisi II DPRRI di Senayan Jakarta.
Wahyudi meyakini bahwa kelak Pidie akan memimpin Indonesia. Memimpin yaitu menjadi contoh dan memberi contoh perihal membangun ahlak kepada masyarakat Indonesia secara Nasional.
Membangun ahlak didasarkan prinsip prinsip. Satu Silaturahhim kedua berpegangan pada agama dan ketiga di bawah bimbingan para alim ulama.
“Sehingga akan terwujud cita cita menuju Pidie yang mulia,” tegasnya.
Pada akhir sambutannya, Wahyudi menyampaikan harapannya terhadap pejabat yang baru saja dilantik.
“Saya menunggu kerja nyata saudara saudara, mari bersama sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam rangka mewujudkan Pidie yang mulia,” harapnya.
Menjelang Pilkada 2024, Wahyudi juga meminta agar seluruh ASN bersikap netral.
“Mari kita menjaga netralitas, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Pildaka,” tandasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ide Prof. Jimly Asshiddiqie Akan Melakukan Amandemen ke 5 UUD NRI 1945 Dapat Orderan Darimana Lagi

Rismon Dan Tifauzia Cabut Surat Kuasa Ahmad Khozinudin dkk

Tidak Terbukti Ada Unsur Korupsi, Hakim Ketua Sunoto: Eks Dirut ASDP Seharusnya Divonis Lepas

Putusan Tidak Adil Untuk Ira ASDP, Ahmadie Thaha: Hakim Logika Dengkul

Ira Harus Bebas Demi Hukum: Suara Ferry Irwandi yang Mengguncang Logika Penegakan Korupsi

Komisi Reformasi Polri Dan Bayang-Bayang Listyo Syndrome

Thrifting: Fenomena Baru Yang Kini Jadi Sorotan DPR dan Menteri Keuangan

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”






No Responses