Presiden Joe Biden Alokasikan Rp 4,3 Triliun untuk Danai Pembuatan Baterai Mobil Listrik

Presiden Joe Biden Alokasikan Rp 4,3 Triliun untuk Danai Pembuatan Baterai Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik

ZONASATUNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengalokasikan lebih dari 3 miliar dolar atau sekitar Rp4,3 triliun (kurs Rp14.461/dolar) untuk pendanaan infrastruktur pembuatan baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle).

Dana tersebut akan dialokasikan oleh Departemen Energi dari anggaran RUU infrastruktur AS senilai 1 triliun dolar yang ditandatangani Presiden Joe Biden pada tahun 2021 lalu.

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendirikan dan memperbaiki pabrik baterai.

Pemerintah AS juga menjadikan langkah tersebut untuk menjamin kemandirian energi dan mengurangi tekanan inflasi jangka panjang yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina.

“Saat kita menghadapi kenaikan harga minyak dan gas Rusia ini, penting juga untuk dicatat bahwa kendaraan listrik akan lebih murah dalam jangka panjang untuk keluarga Amerika,” ujar koordinator infrastruktur Gedung Putih Mitch Landrieu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Rabu 4 Mei 2022.

Menanggapi rencana Joe Biden itu, salah satu produsen mobil AS, Ford Motor menyambut baik pengumuman tersebut. Penasihat umum Ford, Steven Croley menilai investasi ini akan memperkuat rantai pasokan baterai dan menciptakan lapangan kerja, membantu produsen mobil bersaing di panggung global.

“Kami memiliki momen peluang untuk memiliki teknologi ini di sini di AS, dan investasi seperti yang diumumkan hari ini akan membantu kami sampai di sana,” ujarnya.

Kendati demikian, dana tersebut tidak diperuntukkan untuk mengembangkan tambang domestik baru yang memproduksi lithium, nikel, kobalt, dan mineral permintaan tinggi lainnya yang dibutuhkan untuk membuat baterai tersebut.

Hal itu antara lain karena beberapa dari proyek tersebut menghadapi tentangan lokal dan terikat dalam peraturan lingkungan dan hukum administrasi.

Sebelumnya, Joe Biden menginginkan setengah dari kendaraan yang dijual di AS menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.

Hal ini bertujuan antara lain agar meningkatkan pekerjaan manufaktur, mengungguli persaingan China di pasar global dan mengurangi emisi karbon.

Pendanaan terbaru akan membantu mendirikan dan memperbaiki pabrik baterai. Undang-undang infrastruktur juga mengalokasikan miliaran dolar untuk membeli bus listrik dan memasang pengisi daya EV.

Dalam hal ini, pemerintah AS telah berkolaborasi dengan sejumlah produsen terkait, termasuk CEO General Motors Mary Barra dan CEO Ford Jim Farley dan Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk.

Mengenai potensi penggunaan baterai EV pada mobil listrik di masa mendatang, Pemerintah Indonesia turut bermanuver merangkul para produsen mobil listrik untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yaitu Tesla Inc.

Belum lama ini, Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke pabrik Tesla Inc di Texas, Amerika Serikat.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut Panjaitan bertemu langsung dengan CEO Tesla Elon Musk.

Luhut menyatakan ada kemungkinan bahwa CEO Tesla tertarik untuk investasi dan bangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

“Saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resminya Kamis, 28 April 2022.

“Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa “policy” terkait industri Electric Vehicle dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat,” ujarnya.

“Yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” ujar Luhut.

“Karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama,” ucapnya lagi.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. Jaxx LibertyNovember 15, 2024 at 8:02 pm

    … [Trackback]

    […] There you will find 35887 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/presiden-joe-biden-alokasikan-rp-43-triliun-untuk-danai-pembuatan-baterai-mobil-listrik/ […]

  2. pgslotJanuary 8, 2025 at 4:42 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/presiden-joe-biden-alokasikan-rp-43-triliun-untuk-danai-pembuatan-baterai-mobil-listrik/ […]

Leave a Reply