“Kami akan terus mengikuti proses untuk memastikan bahwa kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah tidak dibiarkan begitu saja,” kata Erdogan
WASHINGTON – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Jumat menyambut baik keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai kasus genosida terhadap Israel, dan menggambarkan tindakan sementara yang dikeluarkan sebagai tindakan yang “berharga.”
“Saya menganggap keputusan sementara yang diambil oleh Mahkamah Internasional mengenai serangan tidak manusiawi di Gaza sangat berharga dan menyambut baik hal tersebut.”
“Kami akan terus mengikuti proses untuk memastikan bahwa kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah tidak dibiarkan begitu saja,” kata Erdogan di X, seperti dikutip Anadolu Agency.
Pernyataannya muncul setelah ICJ memerintahkan Israel untuk “mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya” untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut di Gaza sejalan dengan kewajiban Konvensi Genosida. Pengadilan juga menyerukan pembebasan segera semua sandera.
“Kami berharap keputusan ini, yang mengikat negara-negara pihak dalam Konvensi Genosida, akan mengakhiri serangan tanpa pandang bulu Israel terhadap perempuan, anak-anak, dan orang tua,” kata Erdogan.
Türkiye akan terus berupaya sekuat tenaga menuju gencatan senjata, perdamaian permanen, dan mendukung Palestina, tegasnya.
Afrika Selatan membawa kasus genosida terhadap Israel ke ICJ akhir bulan lalu dan meminta ICJ memberikan tindakan darurat untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza, di mana lebih dari 26.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober.
Pengadilan juga memerintahkan Israel untuk mengambil langkah-langkah “segera dan efektif” untuk memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza, namun gagal dalam memerintahkan gencatan senjata.
Editor: Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses