Qatar mengatakan bekerja sama dengan AS untuk menghentikan perang Israel, memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza
ISTANBUL – Qatar mengatakan pada hari Selasa bahwa upaya mediasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas masih berlangsung.
“Kami terlibat dalam perundingan dan diskusi serius antara kedua pihak dalam krisis di Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed al-Ansari pada konferensi pers di Doha.
“Upaya mediasi antara Palestina dan Israel masih berlangsung dan tidak akan berhenti, apapun keadaan di lapangan,” tambahnya.
Juru bicara tersebut menuduh beberapa pihak berusaha menodai citra Qatar, namun tanpa menyebutkan secara spesifik.
“Hal ini tidak akan menghalangi kami dari peran kami selama masih ada peluang untuk mencapai perdamaian,” tambahnya.
Pernyataannya muncul beberapa jam setelah setidaknya 24 tentara Israel tewas dalam penyergapan di Jalur Gaza selatan.
“Perang tidak akan menghasilkan apa-apa selain kerugian yang lebih besar,” kata al-Ansari, seraya menambahkan bahwa Doha menjalin kontak dengan AS untuk menghentikan perang Israel dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.490 warga Palestina dan melukai 63.354 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Editor: Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses