Quick Count Bentuk Kecurangan Modern ( IT)

Oleh: BeaThor Suryadi

Kader PDIP

Jangan lupa, apa yang di maui Oleh JokoWi Mbelgedeezzz itu di wujudkan atas saran dan bisikan 4 Orang Profesional dalam hal suara pemilih.

Ada Juri Andrianto mantan Ketua KPU, masuk KSP 2015, dia yang mengatur Gerak dan langkah Format Suara mulai dari TPS hingga Rekap Nasional. Dia sangat berjasa bagi Jokowi diangkat jadi KaDeputi 4 KSP.

Tahun 2014, 2019 dan 2024 KPU dibawah kendalinya, dia Ketua Pansel KPU dan Bawaslu.

Qodari dan Denny JA mendapat data peta suara dari Juri, lalu di tentukanlah 3000 TPS dari hasil suara 2014, 2019, dimana suara Jokowi dan Prabowo diatas 50%.

3000 TPS dari 823 ribu TPS se-NKRI, lalu mereka Gerakan IT KPU SiRekap untuk seragamkan suara dengan batas angka diatas 50 % tersebut melalui 6 Lembaga Survei yang tampil di TV memaparkan QC paslon No 2 unggul di hari pertama hingga hari ini.

Jadi 6 LS itu hanya bekerja di 3000 TPS lalu menyatakan itu wujud dari 823 ribu TPS

Rekayasa ini apakah masuk dalam kategori Curang yang kita maksud, mereka memilih TPS TPS tertentu bukan acak Random Sampling

Di lain sisi mereka curang, sebab mereka menghentikan penambahan angka suara GanJar Mahfud hanya di 17% aja hingga hari ini

Gerak kecurangan itu menghadirkan juga Bonyamin Saiman Ketua MAKI yang memiliki dokumen para koruptor kader Partai Politik, ini dimanfaatkan Jokowi untuk menyendera mereka.

Anaknya Saiman ini yang Gugat Umur Cawapres ke MK dan meloloskan Gibran tampil di pilpres 2024

Salam Juang

EDITOR: REYNA

Related Posts