ZONASATUEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel menyatakan tak ada mafia minyak goreng.
“Di sektor pangan memang ada mafia di sejumlah komoditas, tapi tidak ada di minyak goreng. Yang ada adalah ketidaktepatan dalam regulasi, sehingga pengusaha mencari celah untuk mencari keuntungan. Jadi ini soal pengaturan dalam tata niaga dan juga masalah dalam kepemimpinan, manajerial, dan pendekatan dalam mengelola tata niaga minyak goreng,” kata Gobel dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3).
Hal itu ia sampaikan saat diwawancara wartawan di sela-sela mengikuti pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali. Wartawan sudah menunggu Gobel usai ia menerima delegasi parlemen dari Jepang.
“Yang ada adalah kesalahan kita dalam mengatur dan membuat kebijakan. Itu saja. Namanya pengusaha ya cari untung. Dia lihat ada celah dalam peraturan, lengah, ya dia masuk. Jadi, jangan kita langsung mencap bahwa ini adalah mafia,” katanya.
Gobel mengatakan, Kementerian Perdagangan seharusnya memiliki strategi dalam menghadapi gejolak harga akibat meningkatnya permintaan pasar global terhadap CPO dan Indonesia adalah negara agraris penghasil CPO dan minyak goreng terbesar di dunia. Menurutnya, ini hanya masalah hilir dan bukan masalah hulu.
“Kejadian ini harus menjadi momentum. Kita harus bangun. Jangan cuma tidur. Jangan cuma mengatakan harga naik terus menyerah. Apalagi Presiden punya Trisakti dan Nawacita yang di dalamnya mengamanatkan tentang kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan. Itu bagus sekali. Para menteri harus bisa menerjemahkan visi-misi Presiden menjadi program dan kebijakan. Masa kita sebagai negara agraris tapi untuk mengisi kebutuhan dalam negerinya saja tidak bisa,” kata Gobel.
Lebih lanjut, Gobel mengatakan, agar pemerintah bisa melibatkan pengusaha untuk ikut bertanggung jawab. “Untuk hal-hal yang strategis dan pokok, seperti soal pangan, maka pengusaha jangan hanya dilihat dari aspek jumlah investasi yang ditanamkan dan jumlah tenaga kerja yang terserap, tapi harus ikut diajak membangun bangsa. Karena itu, masalah distribusi dan harga pangan harus menjadi tanggung jawab produsen juga. Jadi jangan diserahkan kepada mekanisme pasar sepenuhnya. Ajak dialog,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah banyak memiliki instrumen untuk bisa melibatkan pengusaha dalam membangun ketahanan nasional. Masalah pangan ini bersifat strategis karena menyangkut ketahanan nasional.
“Jika tak terkendali masalahnya bisa menjadi politis,” kata Gobel.
Karena itu, masalah pangan tak bisa diselesaikan sendiri oleh kementerian perdagangan.
“Banyak kementerian dan lembaga lain yang terlibat seperti kementerian pertanian, kementerian perindustrian, kementerian ESDM, dan sebagainya,” tambahnya.
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri



cam tokens girlsNovember 11, 2024 at 7:54 pm
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/rahmat-gobel-tak-ada-mafia-minyak-goreng/ […]
Diyala/baqubah/university/universalNovember 14, 2024 at 11:38 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/rahmat-gobel-tak-ada-mafia-minyak-goreng/ […]
live chatJanuary 2, 2025 at 11:47 pm
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/rahmat-gobel-tak-ada-mafia-minyak-goreng/ […]