“Sangat menyedihkan bagi kami bahwa bulan suci Ramadhan datang tahun ini di tengah serangan terhadap saudara-saudara kami di Palestina,” kata raja Saudi
RIYADH – Raja Saudi Salman pada hari Minggu menyerukan penghentian “kejahatan keji” di Jalur Gaza di tengah serangan mematikan Israel selama lima bulan di wilayah kantong Palestina.
Arab Saudi akan merayakan hari pertama bulan puasa Ramadhan pada hari Senin.
“Sungguh menyedihkan bagi kami bahwa Ramadhan datang tahun ini di tengah serangan terhadap saudara-saudara kami di Palestina,” kata Salman, 88 tahun, dalam pidato yang dibacakan oleh Menteri Penerangan Salman al-Dosari.
Raja Saudi meminta komunitas internasional “untuk memenuhi tanggung jawabnya menghentikan kejahatan brutal ini dan menyediakan koridor kemanusiaan dan bantuan yang aman.”
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Hampir 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.500 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses