AFRIKA – TotalEnergies memperluas portofolio energi terbarukan melalui kesepakatan pembangkit listrik tenaga air di seluruh Afrika
Raksasa energi mengumumkan proyek di seluruh Afrika termasuk Uganda, Rwanda dan Malawi
Raksasa energi Perancis, TotalEnergies, pada hari Selasa mengumumkan perluasan portofolio energi terbarukannya melalui kesepakatan baru di Afrika.
Perusahaan energi tersebut membeli 100% saham SN Power, anak perusahaan perusahaan energi terbarukan Norwegia Scatec, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
SN Power, bermitra dengan Norfund dan British International Investment (BII), memegang 51% saham dalam proyek pembangkit listrik tenaga air terbarukan di seluruh Afrika.
Setelah kesepakatan selesai, TotalEnergies akan memperoleh 28,3% saham di pembangkit listrik tenaga air Bujagali yang beroperasi di Uganda.
Dengan kapasitas 250 megawatt, pembangkit listrik tenaga air Bujagali memenuhi lebih dari 25% kebutuhan listrik puncak negara.
Perusahaan juga akan mengakuisisi saham minoritas di dua proyek yang sedang dikembangkan di Rwanda dan Malawi, dengan kapasitas masing-masing 260 megawatt dan 360 megawatt.
Mengomentari kesepakatan tersebut, Patrick Pouyanne, ketua dan CEO TotalEnergies, mengatakan bahwa akuisisi ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap transisi energi di Afrika, yang bertujuan untuk menyediakan listrik bagi jutaan orang melalui proyek pembangkit listrik tenaga air terbarukan.
“Secara khusus, kami senang bisa menjadi pemain pembangkit listrik tenaga air di Uganda, negara tempat kami juga mengembangkan proyek minyak besar,” kata Pouyanne.
Hingga saat ini, TotalEnergies mempunyai kepentingan di sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas kotor 3,7 gigawatt di seluruh dunia termasuk Perancis, Portugal, Türkiye, Mozambik dan India.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Sentimen Pasar Bangkit, Tapi Bayang-Bayang Inflasi Masih Menghantui

Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot

Bahlil Lahadalia: Motor Penggerak Hilirisasi Nasional

China tegas menentang kesepakatan apa pun yang mengorbankan kepentingannya di tengah perang tarif AS

Tarif Trump menguras dolar AS, mendongkrak euro

Harga emas melampaui $3.400 dan mencapai rekor tertinggi baru di tengah ketidakpastian tarif

Tiongkok memberi sanksi kepada anggota parlemen, pejabat, dan pimpinan LSM AS

Google menandatangani pakta geotermal pertama di Asia-Pasifik dengan Taiwan

Permintaan minyak global kehilangan momentum

Tiongkok, Jepang adakan pembicaraan tentang larangan impor makanan laut



No Responses