Akhir pekan kedua berturut-turut ibu kota Spanyol menjadi tuan rumah protes besar-besaran yang menuntut diakhirinya ‘genosida’ di Jalur Gaza
MADRID, Spanyol – Ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan pada hari Sabtu di Madrid untuk mendukung warga Palestina dan menuntut diakhirinya “genosida” di Jalur Gaza.
Protes tersebut menarik aktivis dari seluruh Spanyol untuk terus menekan pemerintah Spanyol agar berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil Palestina.
Anggota partai Kiri Bersatu (IU) Spanyol, termasuk Menteri Pemuda Sira Rego, bergabung dalam protes tersebut dan menyerukan embargo senjata dan sanksi terhadap Israel.
Para pemimpin partai sayap kiri Podemos membentangkan spanduk besar yang menyebut serangan Israel terhadap Palestina sebagai genosida.
“Tidak ada lagi alasan bagi negara-negara Barat yang terlibat seperti Amerika Serikat,” kata pemimpin Podemos, Ione Belarra, kepada media Canal Red. “Pengadilan tinggi PBB dengan jelas mengatakan bahwa ada tanda-tanda genosida dan Israel harus berhenti membunuh penduduk sipil.”
Belarra menegaskan kembali permintaannya agar Spanyol memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan mendukung Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ).
Ini adalah akhir pekan kedua berturut-turut ibu kota Spanyol menjadi tuan rumah protes massal pro-Palestina. Namun, lebih dari 60 kota bergabung dalam upaya terkoordinasi pada akhir pekan lalu.
Meskipun pemerintah mengkritik tindakan Israel, sejauh ini pemerintah mengabaikan permintaan para pengunjuk rasa untuk memutuskan hubungan diplomatik atau ekonomi dengan Tel Aviv.
Sebaliknya, pemerintahan Spanyol berfokus pada mobilisasi negara-negara Barat lainnya untuk mengakui negara Palestina merdeka dalam kerangka konferensi perdamaian.
Sumber: Anadolu Agency
Editor: Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa



No Responses