Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Oleh: Ahmad Cholis Hamzah

Ahmad Cholis Hamzah

Nanti pada pagi hari di hari raya Idul Fitri yang berbahagia bahkan malam sebelumnya hampir 2 milyar ummat Islam di planet ini mengumandangkan kalimat takbir – Allahu Akbar , tahlil – Laa Ilaha Illa Allah dan tahmid – Walilla hilhamd yang merupakan pengakuan diri terhadap kebesaran dan keagungan Allah yang menciptakan alam semesta dengan penuh arti bagi orang yang berfikir. Ummat Islam seluruh dunia pada pagi itu berduyun-duyun ke lapangan atau Masjid untuk melakukan ruku’ dan sujud kehadapan Allah dengan rasa kebahagiaan telah melaksanakan ibadah puasa dengan baik. Ummat berbahagia karena telah menunaikan ibada puasa, mengisinya dengan berbagai kebajikan dan membayar zakat fitrah.

Ibadah puasa dan zakat yang dilaksanakan dengan kesadaran penuh menumbuhkan sikap taqwa, menguatkan pengendalian diri – self control dan rasa kesetiakawanan persaudaraan dengan sesama.

Kemewahan, individualism dan keserakahan saat ini sudah menjadi pakaian manusia jaman Artificial Intelligence ini yang meletakkan kemajuan materi diatas segala-galanya dan mengukur kesuksesan dengan pemenuhan kenikmatan pribadi dengan melewati batas baik dengan hartanya, ilmunya dan kekuasaannya.

Di negeri kita yang tercinta ini, kita saksikan perilaku seperti diatas, mengeruk keuntungan diatas penderitaan orang lain, mencuri kekayaan rakyat untuk kepentingan pribadi dengan tanpa malu memamerkan hasil kejahatannya secara publik di sosial media. Selain itu kita saksikan orang yang pandai membohongi yang awam, yang kaya memeras yang miskin dan yang kuasa menekan yang lemah. Kesemuanya itu adalah cerminan dari hilangnya rasa pengontrolan diri dan kesucian hati.

Itulah wujud manusia modern yang kita saksikan bersama di persada bumi ini dan berkembang menjadi kebiasaan yang jelek. Kasus korupsi, manipulasi, penyuapan, pemerasan muncul di rumah-rumah kita lewat media elektronik, whatsapp, Instagram, tiktok, X dsb. Ironisnya yang melakukan tindakan-tindakan yang tak terpuji itu dilakukan oleh sebagian dari bangsa ini yang mengaku beragama.

Kita sedih menyaksikan hilangnya sifat-sifat bangsa yang luhur. Sifat kejujuran beralih menjadi sifat khianat, sifat persaudaraan berubah menjadi sifat kebencian, sifat saling menasihati berubah menjadi sifat saling fitnah, sifat saling menolong menjadi sifat menindas.

Ummat Islam dilatih selama satu bulan demi menjadi lebih takwa dan memiliki pengendalian diri untuk menghindari perilaku-perilahu yang tidak terpuji diatas. Dan setelah menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita kembali menjadi manusia yang memiliki jiwa fitrah, suci yang memiliki kecenderungan kuat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan merugikan orang lain.

Mudah-mudahan kita lulus dari latihan jiwa di bulan Ramadhan itu sehingga kita bisa melangkah dengan penuh ketaqwaan untuk membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Taqobballahu Minna Waminkum.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K