Bernie Sanders mengatakan ‘pemerintahan ekstremis’ perdana menteri Israel telah menewaskan 50.000 orang di Gaza
WASHINGTON – Senator AS Bernie Sanders pada hari Rabu menegaskan kembali seruannya untuk mengakhiri dukungan militer AS kepada Israel dalam perangnya di Jalur Gaza.
“Saya merasa sangat yakin bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak boleh memberikan uang receh lagi kepada pemerintah ekstremis Netanyahu yang telah menewaskan 50.000 orang di Gaza, melukai lebih dari 110.000 orang,” kata Sanders dalam acara balai kota CNN yang dimoderatori oleh pembawa acara saluran berita tersebut Anderson Cooper.
Minggu lalu, Senat AS menolak dua resolusi yang diperkenalkan oleh Sanders untuk memblokir bantuan militer senilai hampir $9 miliar kepada Israel.
Sanders juga menentang rencana Presiden Donald Trump untuk memindahkan 2 juta warga Palestina dari Gaza untuk mengubah Jalur Gaza yang terkepung menjadi “riviera,” dengan mengatakan itu adalah “pembersihan etnis.”
AS telah lama dikritik karena memberikan dukungan kepada Israel dalam perangnya di Gaza, di mana lebih dari 50.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas sejak 7 Oktober 2023.
Beberapa anggota parlemen Amerika, termasuk Sanders, sering menyerukan agar pemerintah AS berhenti memasok senjata ke Israel dan terlibat dalam perang Israel di Gaza.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Subuh, Kolaborasi, Kepedulian, dan Keberkahan



No Responses