MALANG KOTA – Suryadi, politisi muda Partai Golkar Kota Malang kembali dilantik jadi anggota DPRD Kota Malang Sabtu 24 Agustus 2024.
Alumni Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Terate Sumenep ini berkometmen beri atensi khusus terhadap Kota Pandawa 5. Yaitu sektor kota pendidikan dan budaya, pariwisata dan olahraga atau sport tourism, ekraf, kota pusat perdagangan dan jasa.
Suryadi, S.Pd, M.M melenggang kembali ke parlemen setelah berhasil merebut kursi pertama secara internal Golkar dengan perolehan 2 kursi di Dapil Kedungkandang. Dia bisa membawa kursi sendiri dengan perolehan hampir 6.000 suara. Setelah dilantik diperiode kedua tersebut, dia dipercaya jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang.
Pada periode kedua ini, Ketua Karang Taruna Kota Malang ini akan memberikan dan lebih fokus lagi pada kategori pengembangan Kota Pandawa 5 tersebut.
“Berbagai segmen di sektor tersebut menjadi menarik bukan semata – mata hanya keinginan saya, melainkan, saya sudah menyerap dan memahami kebutuhan masyarakat yang menjadi bagian dari aspirasi masyarakat Kota Malang,” urai Suryadi usai pelantikan.
Selain itu, politik yaang akan ditampilkan adalah keberpihakan kepada masyarakat. Yaitu memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur, terutama di pinggiran dan perkampungan.
” Bahkan layanan publik dan layanan dasar harus menjadi prioritas karena ini yang ditunggu bukan di rindu,” terang politisi murah senyum tersebut.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Sri Radjasa: Reformasi Polri Setengah hati, Sekadar Perbaikan Kosmetik

Modus Ala Jokowi

Trump: “Bukan Masalah Pertanyaanmu, Tapi Sikapmu, Kamu Adalah Wartawan Yang Parah”

Teguran Presiden di Ruang Tertutup: Mahfud MD Ungkap Instruksi Keras kepada Kapolri dan Panglima TNI

Orang Jawa Sebagai “Bani Jawi” Adalah Keturunan Nabi Ismail: Perspektif Prof. Menachem Ali

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (4): Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional Yang Menyelamatkan Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudara” (15) – Operation Floodgate

Habib Umar Alhamid: Prabowo Sebaiknya Dukung Habis Gerakan Purbaya, Biarkan Beliau Bekerja!

Keberpihakan Komisi Reformasi POLRI

RRT Tolak Usul Mediasi Dengan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu



No Responses