Soni Fahruri Apresiasi DLH Nganjuk Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023

Soni Fahruri Apresiasi DLH Nganjuk Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023
Soni Fahruri, Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jatim 8 (Kab/Kota Madiun, Kab Nganjuk, Kab Jombang, Kab/Kota Mojokerto)

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Lingkungan hidup memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang sehat mendukung kesejahteraan manusia dengan menyediakan sumber daya alam seperti udara bersih, air bersih, pangan, dan bahan baku untuk kebutuhan sehari-hari.

Hal itu dikatakan Soni Fahruri, pria asli Nganjuk yang saat ini menjadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk Dapil Jatim 8 ( Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Nanjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto).

Selain itu, kata Soni, lingkungan yang berkelanjutan juga memainkan peran dalam menjaga stabilitas iklim, mengurangi risiko bencana alam, serta memberikan keindahan dan keanekaragaman hayati yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan menjaga lingkungan hidup, kita juga menjaga kesehatan dan keberlanjutan generasi mendatang.

Lebih jauh Soni mengapresiasi program Dinas Lingkunan Hidup (DLH) Nganjuk dalam menggelar acara Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023, Senin (27/11/2023) guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

“Duta lingkungan hidup memiliki peran dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan. Mereka dapat melakukan kegiatan seperti penyuluhan, kampanye lingkungan, dan aksi-aksi positif untuk melestarikan alam,” ungkap Soni.

Para peserta duta lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu Kepala DLH Nganjuk, Subani mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi masyarakat tentang lingkungan hidup.

Serta diharapkan para duta lingkungan menjadi motivator dan inovator di desa masing-masing. Mereka bisa bergabung dengan perwakilan desa dan mampu membentuk Bank Sampah Unit (BSU) maupun Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Saat ini, tambah Subani, banyak masyarakat Nganjuk yang masih membuang sampah sembarangan baik di pinggir jalan maupun sungai. Padahal sudah disediakan kontainer sampah atau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Itu menjadi tugas bersama untuk mengingatkan masyarakat agar membuang sampah di tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” tutur Subani.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K