ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Berdasarkan survel elektabilitas Pilpres 2024, Prabowo Subianto bulan lagi calon terkuat menjadi presiden. Posisinya digantikan Anies Baswedan. Itu berdasar hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Dalam survei ini memotret bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dibanding tokoh lainnya mengenai Pilpres.
Hanya saja jika dilakukan pertanyaan tertutup kepada koresponden terhadap 40 nama tokoh lainnya, Anies Baswedan jadi nomor 1.
Dalam survei yang sama, ketika koresponden tidak dibekali lembar bantuan jawaban, terdapat kader Partai Golkar Dedi Mulyadi memasuki bursa Pilpres.
Dedi Mulyadi menempati urutan ketujuh dengan 1,3 persen, tepat di bawah Ridwan Kamil dengan 1,8 persen, dan meninggalkan cukup jauh dari ketua umum Golkar Airlangga Hartarto yang bertahan di urutan ke-18 dengan 0,1 persen.
Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan perubahan respons publik itu berkaitan dengan popularitas Prabowo yang memuncaki persentase.
Ketika koresponden tidak diberi lembar bantuan jawaban dalam memilih presiden, Prabowo menjadi tokoh paling banyak dipilih.
“Ketika responden tidak diberi pilihan soal nama-nama tokoh di Pilpres, Prabowo berhasil menempati urutan teratas dengan 14,2 persen. Hanya saja ketika surveyor menyodorkan 40 nama yang harus dipilih oleh koresponden, posisi teratas Anies Baswedan dengan 21,4 persen. Hal ini menandai jika Prabowo dipilih karena faktor popularitas,” kata Dedi dalam keterangannya, kemarin, dikutip suara.com.
“Dedi Mulyadi juga cukup menarik, karena masuk dalam daftar top of mind,” tambahnya.
Dalam skema 40 nama Capres yang ditawarkan IPO, posisi di bawah Anies Baswedan ada Ganjar Pranowo 18,9 persen. Lalu, Prabowo Subianto 17,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,6 persen, Ridwan Kamil 4,8 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, dan Dedi Mulyadi 2,1 persen.
Survei IPO dilakukan pada 10-17 Maret 2022, dengan metode wawancara kepada 1220 koresponden yang tersebar proporsional skala nasional. Memiliki perhitungan toleransi kesalahan (margin of error) 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri



10 อันดับ เว็บพนันออนไลน์December 16, 2024 at 7:52 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/survey-ipo-publik-lebih-suka-anies-baswedan-prabowo-bukan-lagi-calon-kuat/ […]