‘Jepang akan terus meminta agar tindakan tarif AS dipertimbangkan kembali,’ kata Ishiba setelah bertemu dengan negosiator utamanya di Washington terkait tarif
ISTANBUL – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak ada “titik temu” yang dicapai dengan AS terkait tarif.
Ishiba menyatakan ketidakpuasannya dengan tarif 25% untuk beberapa suku cadang mobil yang mulai berlaku pada hari yang sama, menurut Kyodo News.
Ryosei Akazawa, negosiator perdagangan utama Jepang dan menteri revitalisasi ekonomi, merundingkan tarif dengan Washington pada hari Kamis, tetapi tidak ada hasil yang jelas.
“Jepang akan terus meminta agar tindakan tarif AS dipertimbangkan kembali,” kata Ishiba kepada wartawan setelah bertemu dengan Akazawa, seraya menambahkan bahwa Washington dan Tokyo belum “mencapai titik temu.”
Ishiba menggarisbawahi bahwa negosiasi Tokyo dengan Washington adalah mengenai “semua” tarif AS, termasuk tarif untuk otomotif, baja, dan aluminium.
Pemerintahan Trump mengenakan tarif sebesar 24% pada impor Jepang sebagai bagian dari tarif timbal balik pada impor dari semua negara tetapi memberikan penangguhan selama 90 hari kepada semua negara yang terkena dampak, kecuali China.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (3): Membangun Stabilitas Politik dan Menghindarkan Indonesia dari Kekacauan Pasca 1965

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 2): Guncangan di Ruang Reformasi dan Bayang-Bayang Operasi Garis Dalam

Pertemuan “Rahasia” di PTIK (Bagian 1) : Walkout, Ketegangan, dan Polemik Komisi Reformasi Polri

Sikap Arogan Ketua Tim Reformasi Polri Justru Tak Hendak Mendengarkan Suara Rakyar

Sutoyo Abadi: Memusingkan

Tantangan Transformasi Prabowo

Kementerian PKP Tertinggi Prestasi Penyerapan Anggaran dari Seluruh Mitra Komisi V

Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I: Babak Baru Pengungkapan Skandal Pertanahan 8.077 Hektare

Dipimpin Pramono Anung Jakarta Makin Aman dan Nyaman, Ketua Umum APKLI-P: Grand Opening WARKOBI Januari 2026 Diresmikan Gubernur DKI

Refly Harun Dan RRT Walkout saat Audiensi Dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri



No Responses