Tiongkok menyerukan penerapan gencatan senjata Gaza yang ‘efektif’, solusi dua negara untuk Palestina

Tiongkok menyerukan penerapan gencatan senjata Gaza yang ‘efektif’, solusi dua negara untuk Palestina
Pengungsi Gaza kembali pulang setelah terjadi gencatan senjata

‘Gaza adalah bagian integral dari wilayah Palestina, dan masa depannya harus ditentukan oleh keinginan rakyat Palestina,’ kata diplomat tertinggi Tiongkok kepada mitranya dari Mesir

ISTANBUL – Tiongkok menyerukan “pelaksanaan perjanjian gencatan senjata yang lengkap dan efektif” dan solusi dua negara di Palestina, menurut pernyataan resmi hari Sabtu.

Beijing “menentang pemindahan paksa rakyat Palestina, dan berharap pelaksanaan perjanjian gencatan senjata yang lengkap dan efektif. Gaza adalah bagian integral dari wilayah Palestina, dan masa depannya harus ditentukan oleh keinginan rakyat Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty melalui panggilan telepon pada hari Sabtu.

Pernyataannya muncul saat gencatan senjata telah berlangsung sejak bulan lalu di Jalur Gaza tempat perang genosida Israel telah menewaskan sedikitnya 48.300 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Wang menekankan bahwa pemerintahan pascaperang di Gaza harus mencerminkan prinsip “Palestina memerintah Palestina,” dengan mengatakan bahwa “waktunya sudah tepat” untuk segera memajukan rencana rekonstruksi dan pemerintahan sambil menggarisbawahi bahwa perdamaian abadi hanya dapat dicapai dengan mematuhi solusi dua negara.

Wang juga memuji posisi adil negara-negara Arab, kata pernyataan itu.

Abdelatty menegaskan kembali dedikasi Mesir untuk penegakan penuh gencatan senjata Gaza, koordinasi dengan negara-negara Arab dalam rekonstruksi, dan penentangan terhadap pemindahan paksa warga Palestina.

Mereka juga membahas perkembangan terbaru di Sudan dan Suriah.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K