Tiongkok tolak keluhan Australia atas latihan angkatan laut dengan tembakan langsung di perairan internasional

Beijing mengatakan reaksi Canberra “dibesar-besarkan” dan “tidak sesuai dengan fakta”

KARACHI, Pakistan – Tiongkok pada hari Minggu menolak keluhan Australia sebagai “dibesar-besarkan” dan “tidak sesuai dengan fakta” atas latihan angkatan laut dengan tembakan langsung baru-baru ini di perairan internasional antara Australia dan Selandia Baru.

Mengomentari kritik dari Australia – yang mengecam latihan angkatan laut dengan tembakan langsung baru-baru ini di dekat perairan negara Oseania tersebut karena kurangnya transparansi – juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian mengatakan latihan tersebut “sepenuhnya mematuhi hukum internasional dan praktik umum,” lapor penyiar negara CGTN.

Latihan angkatan laut Tiongkok, tambahnya, dilakukan di perairan internasional yang jauh dari garis pantai Australia, dan bahwa Tiongkok telah berulang kali mengeluarkan pemberitahuan keselamatan sebelumnya.

“Pernyataan pihak Australia sama sekali tidak sesuai dengan fakta,” kata Wu.

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada hari Sabtu mengatakan bahwa Tiongkok belum memberikan jawaban yang “memuaskan” atas penembakan kapal perangnya ke wilayah udara di lepas Pantai Australia.

“Saya kira kami tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Tiongkok terkait pertanyaan tentang pemberitahuan tersebut, kami lebih suka jika ada pemberitahuan yang lebih banyak sehingga kami tidak mengalami serangkaian keadaan yang membingungkan kemarin,” kata Marles.

Penerbangan komersial antara Australia dan Selandia Baru diberi peringatan pada hari Jumat karena “ketakutan” akan kemungkinan latihan tembak langsung oleh dua kapal perang Tiongkok di tenggara Sydney di perairan internasional.

Marles menambahkan bahwa meskipun pemberitahuannya singkat, penting untuk diingat bahwa Tiongkok tidak melanggar hukum internasional.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berbicara dengan Christopher Luxon, mitranya dari Selandia Baru, pada hari Jumat dan mengatakan tidak ada risiko bahaya bagi aset Australia atau Selandia Baru mana pun.

Kementerian Pertahanan Australia mengklaim minggu lalu bahwa sebuah jet tempur Tiongkok melepaskan suar di depan sebuah pesawat militer Australia dalam interaksi yang “tidak aman dan tidak profesional” di atas Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Namun, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengecam Australia atas dugaan “narasi palsu” dan mengatakan bahwa Australia “sengaja melanggar hak dan kepentingan Tiongkok di Laut Cina Selatan, dan bahkan menjadi yang pertama mengeluh dan menyebarkan narasi palsu.”

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts