Resume “The Secret History of the World” Bab 5: Para Dewa yang Mencintai Wanita

Resume “The Secret History of the World” Bab 5: Para Dewa yang Mencintai Wanita

Oleh: Soegianto, Faultas Sain dan Teknologi UNAIR

Nephilim • Rekayasa Genetika Manusia • Dewa Ikan • Sejarah Asli dari Asal Usul Spesies

Pendahuluan

Bab 5 dari buku “The Secret History of the World” menggali salah satu episode yang lebih gelap dan memalukan dalam sejarah dunia. Bahkan dalam masyarakat rahasia, episode ini kadang-kadang diselimuti oleh tirai misteri. Bab ini mengeksplorasi bagaimana para dewa dari langit, yang dikenal sebagai Nephilim, turun ke Bumi dan menciptakan ras manusia melalui rekayasa genetika. Penulis juga membahas bagaimana kisah ini terkait dengan mitos-mitos dari berbagai budaya dan agama di seluruh dunia.

Sejarah Rahasia Nephilim

Nephilim disebut dalam berbagai tradisi kuno sebagai makhluk setengah dewa yang memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Dalam Kitab Kejadian, mereka digambarkan sebagai “anak-anak Allah” yang mengawini “anak-anak manusia”. Mereka dikenal karena mengajarkan seni dan ilmu pengetahuan kepada manusia. Salah satu kisah terkenal tentang Nephilim adalah tentang Berosus, seorang pendeta Babilonia pada zaman Alexander Agung, yang menulis tentang monster bernama Oannes yang muncul dari laut dan mengajarkan manusia berbagai keterampilan.

Kedatangan Para Dewa dan Rekayasa Genetika

Menurut Berosus, Oannes adalah makhluk dengan tubuh ikan, tetapi memiliki kepala manusia di bawah kepala ikan dan kaki manusia di bawah ekor ikan. Dia tidak makan makanan manusia dan menghabiskan malam di laut. Oannes mengajarkan manusia tentang huruf, ilmu pengetahuan, seni, konstruksi kota, pendirian kuil, hukum, geometri, dan pertanian. Dia dianggap sebagai pelopor peradaban manusia.

Dewa Ikan dan Mitologi Serupa

Kisah tentang Oannes dan makhluk-makhluk serupa juga ditemukan dalam mitologi lain di seluruh dunia. Dalam tradisi Sumeria, ada kisah tentang Enki, dewa air dan kebijaksanaan, yang sering digambarkan dengan ciri-ciri ikan. Di Mesoamerika, ada Quetzalcoatl, dewa ular berbulu, yang juga membawa pengetahuan kepada manusia. Kesamaan dalam mitologi ini menunjukkan bahwa konsep dewa-dewa yang turun ke Bumi dan berinteraksi dengan manusia adalah tema universal dalam sejarah manusia.

Perang di Surga dan Jatuhnya Para Malaikat

Bab ini juga membahas kisah perang di surga antara kekuatan cahaya dan kegelapan. Malaikat yang jatuh, atau Watchers, adalah malaikat yang tidak mempertahankan tempat tinggal mereka yang ditentukan dan menjadi tertarik pada wanita manusia. Mereka turun ke Bumi dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang sebelumnya tersembunyi. Namun, tindakan mereka dianggap sebagai pelanggaran besar, dan mereka dihukum karena tindakan mereka.

Implikasi Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika yang dilakukan oleh Nephilim terhadap manusia purba menyebabkan munculnya ras baru yang lebih maju. Namun, ini juga membawa berbagai masalah, seperti keinginan yang tidak terkendali dan kecenderungan untuk melakukan kejahatan. Kisah-kisah ini mencerminkan ketakutan dan kekhawatiran tentang manipulasi genetik dan dampaknya pada masyarakat.

Perbandingan dengan Ilmu Pengetahuan Modern

Pandangan yang diuraikan dalam bab ini memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan sudut pandang ilmu pengetahuan modern:

Keberadaan Makhluk Supernatural:

Ilmu pengetahuan modern tidak mengakui keberadaan makhluk supernatural seperti Nephilim atau Oannes. Semua fenomena dijelaskan melalui hukum-hukum alam dan proses evolusi yang dapat diukur dan diuji.

Rekayasa Genetika Kuno:

Ilmu pengetahuan modern memandang rekayasa genetika sebagai teknologi yang baru berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Pandangan dalam bab ini menganggap bahwa rekayasa genetika sudah dilakukan oleh makhluk supernatural pada zaman kuno.

Sumber Pengetahuan:

Menurut pandangan kuno, pengetahuan dan teknologi diberikan kepada manusia oleh makhluk-makhluk ilahi. Ilmu pengetahuan modern menganggap pengetahuan dan teknologi sebagai hasil akumulasi pengetahuan manusia melalui eksperimen dan observasi yang dilakukan secara bertahap.

Tujuan Evolusi:

Ilmu pengetahuan modern melihat evolusi sebagai proses yang tidak diarahkan dan dipandu oleh seleksi alam. Pandangan dalam bab ini menganggap evolusi manusia sebagai hasil intervensi dan rekayasa oleh makhluk-makhluk ilahi dengan tujuan tertentu.

Analisa

Bab 5 menyoroti bagaimana sejarah rahasia penciptaan manusia dan intervensi makhluk-makhluk ilahi telah mempengaruhi perkembangan peradaban. Kisah-kisah tentang Nephilim dan dewa-dewa ikan menunjukkan bahwa manusia purba percaya bahwa pengetahuan dan teknologi datang dari makhluk supernatural. Perbandingan dengan ilmu pengetahuan modern menunjukkan perbedaan mendasar dalam cara pandang terhadap asal-usul pengetahuan dan evolusi manusia. Sementara ilmu pengetahuan modern memberikan penjelasan yang lebih rasional dan empiris, pandangan kuno menawarkan perspektif spiritual dan mitologis yang kaya akan simbolisme dan makna.

Catatan : Dewa dalam buku ini interpertasi saya adalah Jin dengan level tertentu.

Baca Juga:

Resume Buku “The Secret History of the World” Bab 1: Pada Mulanya Bayangannya Alam Semesta seagai Cermin

Resume Buku “The Secret History of the World” Bab 2: Sebuah Jalan Singkat di Hutan Kuno

Resume “The Secret History of the World” Bab 3: Taman Eden

Resume “The Secret History of the World” Bab 4: Lucifer, Sang Cahaya Dunia

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K