Kementerian Luar Negeri Yordania menyerukan diakhirinya agresi Israel, gencatan senjata di daerah kantong
AMMAN, Yordania – Yordania pada Rabu malam mengecam keras serangan Israel terhadap pusat PBB yang menampung para pengungsi di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, dan menyerukan diakhirinya agresi Israel di wilayah kantong Palestina.
“Pelanggaran Israel yang terus menerus terhadap hukum internasional adalah akibat dari tidak adanya sikap internasional yang efektif untuk mengakhiri perang yang berkecamuk di Jalur Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut menggambarkan serangan itu sebagai “tindakan yang bertentangan dengan seluruh nilai kemanusiaan dan etika, serta melanggar hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa 1949.”
Mereka juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan “tantangan terang-terangan Israel terhadap hukum internasional yang menyerukan gencatan senjata.”
Kepala Badan Pekerjaan Bantuan PBB di Gaza (UNRWA), Thomas White, menulis pada hari Rabu X bahwa “serangan terhadap Pusat Pelatihan Khan Younis terjadi pada hari Rabu, di mana dua peluru tank menghantam sebuah bangunan yang menampung 800 orang.”
Sembilan orang tewas dan 75 luka-luka dalam serangan itu, menurut White.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.700 warga Palestina dan melukai 63.740 lainnya. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Editor: Reyna
Related Posts

Perihal Donasi Soros Untuk Kampaye Zohran

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa


No Responses